Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sempu, melakukan langkah inovatif di Desa Jambewangi dalam mendukung SDG 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui pengembangan alat deteksi gempa sederhana. Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko gempa bumi yang tinggi, membutuhkan teknologi dan kesiapsiagaan yang tepat untuk meminimalkan dampak bencana. Menyadari hal itu, tim KKN-PPM UGM menciptakan alat deteksi gempa sederhana yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early-warning system) guna membantu warga desa mempersiapkan diri terhadap potensi gempa.
SDGs 11 :Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan di dalam kelas, akan tetapi juga tentang menerapkannya dalam lingkup masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi Tim KKN-PPM UGM Unit Kerambitan, Tabanan Bali mengusung Tema Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Desa Baturiti dan Desa Kerambitan Melalui Implementasi Teknologi Inovatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan di lokasinya.
Permasalahan sampah menjadi persoalan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meski memiliki potensi alam yang melimpah, desa ini masih mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Tidak sedikit warga yang masih membuang sampah di sungai maupun membakarnya.
Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sangihe Periode 2 Tahun 2024 telah menjalankan sejumlah program kerja di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Tim KKN-PPM UGM yang tersebar di tiga kampung yaitu Bantung, Malamenggu, dan Simueng, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini berfokus pada isu perubahan iklim dan konservasi lingkungan.
Tim KKN-PPM UGM unit Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Tengah menginisiasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jiwa di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Tengah. Posyandu yang diberi nama Posyandu Jiwa “Mbah Jiwo” ini merupakan Posyandu pertama di Kabupaten Magetan.
Tim KKN-PPM UGM Unit Banggai Kepulauan Periode 2 Tahun 2024, menginisiasi program pengurangan jejak karbon (carbon footprint) dan penyeimbangan karbon (carbon offsetting). Program tersebut diintegrasikan dalam berbagai lokasi pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2024. Hal itu sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% hingga 43,2% pada tahun 2030.
Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigasi – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendestrans) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan naskah akademis tentang Pelaksanaan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) di Kawasan Transmigrasi pada hari ini, Selasa, (30/7). FGD yang berlangsung di Kantor Bupati Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan transimgrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuasin, Badan Pertanahan Nasional, BAPPEDA, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Banyuasin.