Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPkM UGM) melalui Regional Center of Expertise (RCE) Yogyakarta kembali menggelar sebuah acara sebagai kontribusi mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Workshop dan Expo RCE Yogyakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu, 11 Desember 2024, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, Universitas Gadjah Mada. Tahun ini, kegiatan berfokus pada dua isu penting: solusi permasalahan sampah dan pendidikan inklusif berkualitas.
Pengumuman RCE
Yogyakarta, Indonesia – The Regional Centre of Expertise (RCE) Yogyakarta has garnered significant recognition for its outstanding contributions to sustainable development, receiving three awards at the RCE Awards 2024. The awards, which highlight the transformative efforts of RCEs worldwide in advancing sustainability and achieving the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), were conferred on December 1, 2024, by Jonghwi Park, the Head of the Innovation and Education Programme at the United Nations University – Institute for Advanced Study of Sustainability. These awards underscore the critical role of RCE Yogyakarta and its strategic partnership with Universitas Gadjah Mada in addressing local and global sustainability challenges.
Hari Kamis dan Jumat (17-18 Oktober) ini, kegiatan kolaborasi antara RCE Yogyakarta Universitas Gadjah Mada, RCE Tongyeong Korea Selatan, dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) bertajuk “Indonesia Marine Debris Social Issue Resident Participation Awareness Improvement Capacity Building Project” kembali dilaksanakan di Desa Budel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan edukasi untuk masyarakat mengenai sampah laut ini melibatkan siswa dari SD Negeri Ngebung Beran, ibu-ibu PKK, serta para nelayan setempat. Tujuan utama dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak serius sampah laut bagi lingkungan, khususnya sampah plastik.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarkat (DPkM) menyelenggarakan program RCE Goes to School di SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta yang telah berlangsung pada tanggal 17 Juli 2024. Acara ini terlaksana bersamaan dengan penyambutan siswa baru. Inisiatif ini muncul dari permintaan siswa tahun lalu yang sebelumnya terlibat dalam kegiatan bersama RCE Yogyakarta. Mereka mengungkapkan keinginan agar RCE Yogyakarta dapat berkontribusi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan menyampaikan materi yang memotivasi dan menginspirasi bagi para siswa baru.
ebuah inisiatif luar biasa bertujuan untuk memberdayakan kaum muda Indonesia, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM menyelenggarakan program RCE Goes to Scholl di SMA N 8 Yogyakarta berlangsung pada tanggal 15-16 Juli 2024. Acara dua hari ini mengumpulkan sepuluh pembicara inspiratif dari berbagai komunitas, masing-masing berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dan mempromosikan literasi bagi generasi muda. Program ini dirancang untuk mendidik dan menginspirasi siswa agar mengambil tindakan yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Tingkatkan Implementasi Pencapaian SDGs, DPkM UGM dan Mahidol University selenggarakan Workshop SDGs
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan workshop peningkatan implementasi SDGs, berlangsung di Pusat Inovasi dan Agro Teknologi (PIAT) UGM pada tanggal 22 Juli 2024. Kegiatan ini sebagai wadah untuk saling bertukar pengalaman dalam upaya peningkatan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dari perspektif UGM kepada tim Mobility Mahidol University Projects (MAPs)2024.
Pada tanggal 28 Juli 2022, tepatnya hari Kamis tahun 2022 setelah keadaan global dan indonesia pasca pendemi covid-19 sudah mereda, serta kegiatan aktivitas tatap muka sudah diijinkan secara langsung, maka RCE Youth Yogyakarta mengadakan coaching yang pertama bertemakan “Strategi Branding dan Pomosi Komunitas Sosial” dengan narasumber : Aria Sungsang Nir Prahara, S.T., kegiatan diawali dengan sambutan Prof. Ir. Irfan D. Prijambada., M. eng., Ph.D. (Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM), lalu dipandu oleh Atrida Hadianti., S.T., M.Sc., Ph.D. (selaku Koordinator RCE Youth Yogyakarta), dimoderatori oleh Bachtiar Arif Pambudi (selaku Sekretaris RCE Youth Yogyakarta), dan difasilitatori oleh Azri Faisal Nabhan., S.S., M.M. ( DPkM UGM). Diharapkan dari adanya coaching ini, para komunitas bisa segera melakukan pemulihan dan bangkit kembali untuk maju mengembangkan inovasi baru guna tujuan pembangunan yang berkelanjutan, melalui strategi-strategi branding dan konsennya di tiap bidang komunitas RCE Youth Yogyakarta yang ditekuni, serta diharapkan mampu menjadi pendongkrak penyelesaian masalah/problem solving isu-isu global yang ada, dalam acara tersebut juga dilaksanakan diskusi yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat DPKM UGM (Ardhya Nareswari.,S.T.,M.T.,Ph.D.). Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan sebagai agen perubahan, generasi muda harus memiliki sense yang lebih peka dan aktif untuk bersama sama masyarakat mengimplementasikan ESD untuk pembangunan berkelanjutan.
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat berperan aktif dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu ikhtiar Universitas Gadjah Mada dalam mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS) yang sudah berjalan selama 3 tahun terakhir. Topik utama dari kegiatan ICTeEfS ini adalah pengintegrasian konsep SDGs ke dalam kurikulum pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
As a form of commitment in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) through the implementation of Education for Sustainable Development (ESD), the Directorate of Community Service at Universitas Gadjah Mada as the coordinator of RCE Yogyakarta had the opportunity to join the ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). ICTeEfS was initiated and coordinated by Prof. Dr. Vassilios Makrakis from the School of Education & Social Sciences, Frederick University Cyprus who is the UNESCO Chairholder for ICT in Education for Sustainable Development. This activity is part of the European Comission Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE) funded program. In addition to Frederick University who is the program coordinator, there are eight other Higher Education Institutions that are members of this ICTeEfS activity, namely the University of Crete, RCE Crete Greece, Universitas Pendidikan Indonesia, Open University Malaysia, Universiti Sains Malaysia, UniversitI Teknologi Malaysia, International University Vietnam, and University of Social Sciences and Humanities Vietnam.