Yogyakarta, Indonesia – The Regional Centre of Expertise (RCE) Yogyakarta has garnered significant recognition for its outstanding contributions to sustainable development, receiving three awards at the RCE Awards 2024. The awards, which highlight the transformative efforts of RCEs worldwide in advancing sustainability and achieving the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), were conferred on December 1, 2024, by Jonghwi Park, the Head of the Innovation and Education Programme at the United Nations University – Institute for Advanced Study of Sustainability. These awards underscore the critical role of RCE Yogyakarta and its strategic partnership with Universitas Gadjah Mada in addressing local and global sustainability challenges.
SDGs 11 :Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Yogyakarta, Indonesia – The 12th Education for Sustainable Development (ESD) Forum 2024, hosted by Universitas Gadjah Mada (UGM), took place on December 5-6, 2024 at Hotel MM UGM, Yogyakarta. The forum brought together education experts, students, and practitioners from around the world to explore how Education for Sustainable Development (ESD) can drive solutions for global sustainability challenges.
Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sempu, melakukan langkah inovatif di Desa Jambewangi dalam mendukung SDG 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui pengembangan alat deteksi gempa sederhana. Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko gempa bumi yang tinggi, membutuhkan teknologi dan kesiapsiagaan yang tepat untuk meminimalkan dampak bencana. Menyadari hal itu, tim KKN-PPM UGM menciptakan alat deteksi gempa sederhana yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early-warning system) guna membantu warga desa mempersiapkan diri terhadap potensi gempa.
Pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan di dalam kelas, akan tetapi juga tentang menerapkannya dalam lingkup masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi Tim KKN-PPM UGM Unit Kerambitan, Tabanan Bali mengusung Tema Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Desa Baturiti dan Desa Kerambitan Melalui Implementasi Teknologi Inovatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan di lokasinya.
Permasalahan sampah menjadi persoalan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meski memiliki potensi alam yang melimpah, desa ini masih mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Tidak sedikit warga yang masih membuang sampah di sungai maupun membakarnya.
Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sangihe Periode 2 Tahun 2024 telah menjalankan sejumlah program kerja di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Tim KKN-PPM UGM yang tersebar di tiga kampung yaitu Bantung, Malamenggu, dan Simueng, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini berfokus pada isu perubahan iklim dan konservasi lingkungan.
Tim KKN-PPM UGM unit Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Tengah menginisiasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jiwa di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Tengah. Posyandu yang diberi nama Posyandu Jiwa “Mbah Jiwo” ini merupakan Posyandu pertama di Kabupaten Magetan.
Tim KKN-PPM UGM Unit Banggai Kepulauan Periode 2 Tahun 2024, menginisiasi program pengurangan jejak karbon (carbon footprint) dan penyeimbangan karbon (carbon offsetting). Program tersebut diintegrasikan dalam berbagai lokasi pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2024. Hal itu sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% hingga 43,2% pada tahun 2030.
Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigasi – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendestrans) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan naskah akademis tentang Pelaksanaan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) di Kawasan Transmigrasi pada hari ini, Selasa, (30/7). FGD yang berlangsung di Kantor Bupati Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan transimgrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuasin, Badan Pertanahan Nasional, BAPPEDA, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Banyuasin.