Lima puluh lima peserta terpilih mengikuti UMKM Class Series#9 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM (DPkM) berlangsung di Ruang Pertemuan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, UGM (2/10). Animo para pelaku UMKM untuk mengikuti acara class series ini sangat besar, terlihat dari penuhnya ruangan oleh para peserta UMKM class series.
SDGs 4 : Pendidikan berkualitas (quality education)
Sebanyak 112 mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menghadiri upacara penerjunan KKN-PPM UGM Periode 3 Tahun 2024 di halaman kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM. Peserta KKN-PPM periode ini berasal dari 13 Fakultas dan Sekolah yang didominasi oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) lebih dari 60%.
Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sempu, melakukan langkah inovatif di Desa Jambewangi dalam mendukung SDG 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui pengembangan alat deteksi gempa sederhana. Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko gempa bumi yang tinggi, membutuhkan teknologi dan kesiapsiagaan yang tepat untuk meminimalkan dampak bencana. Menyadari hal itu, tim KKN-PPM UGM menciptakan alat deteksi gempa sederhana yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early-warning system) guna membantu warga desa mempersiapkan diri terhadap potensi gempa.
Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Jatiyoso, Karanganyar, Jawa tengah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang pendidikan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Tlobo dan Desa Karangsari dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (22/7). Kegiatan tersebut berupa pemberian pelajaran tambahan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan mendorong kreativitas. Inisiasi itu sejalan dengan tujuan berkelanjutan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
Pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan di dalam kelas, akan tetapi juga tentang menerapkannya dalam lingkup masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi Tim KKN-PPM UGM Unit Kerambitan, Tabanan Bali mengusung Tema Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Desa Baturiti dan Desa Kerambitan Melalui Implementasi Teknologi Inovatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan di lokasinya.
Tim KKN-PPM UGM unit Kerambitan, Tabanan mengadakan sosialisasi di SDN 1 Kerambitan selama empat hari dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (18-22/7). Kegiatan ini melibatkan delapan mahasiswa, yakni Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas, Callista Nadya Noel Pasaribu, Venmathii A/P Munisamy, Ni Nyoman S Tri Wulandari, Salsabila Fidya Safitri, Daniswara Satria Yoga Prabaswara, Simta Agatha Conradine Girsang, dan Khusniya Niken Safitri. Sosialisasi ini menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 6 dengan berbagai materi yang menekankan kesehatan, sains, teknologi, dan keterampilan praktis.
Permasalahan sampah menjadi persoalan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meski memiliki potensi alam yang melimpah, desa ini masih mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Tidak sedikit warga yang masih membuang sampah di sungai maupun membakarnya.
Tim mahasiswa KKN-PPM UGM unit Jatiyoso melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar (10/7). Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis potensi dari UMKM yang ada di Desa Karangsari. UMKM tersebut meliputi usaha keripik talas yang terletak di Dusun Druju dan usaha keripik tempe yang terletak di Dusun Karang.
Bagikan Rahasia Senyum Sehat, Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Edukasi Merawat Gigi Bagi Anak di Boyolali
Tim mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Mojosongo Periode 2 tahun 2024 telah menjalankan sejumlah program kerja di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Mereka terbagi menjadi dua desa, yaitu Desa Kragilan dan Desa Tambak. Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan yaitu berupa edukasi perawatan gigi dengan sikat gigi yang benar serta pemberian Topical Fluoride bagi anak. Kegiatan ini merupakan bentuk mendukung tujuan keberlanjutan SDG 3 yaitu menciptakan kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, yang menempati posisi kedua dalam jumlah kasus TBC dunia. Sebagai bentuk upaya untuk mendukung eliminasi TBC pada tahun 2030, diperlukan edukasi pencegahan dan skrining kesehatan yang lebih intensif. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang bekerja sama dengan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa), melalui program Posyandu Balita dan Lansia di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan(12-13/7).