Pada tanggal 28 Juli 2022, tepatnya hari Kamis tahun 2022 setelah keadaan global dan indonesia pasca pendemi covid-19 sudah mereda, serta kegiatan aktivitas tatap muka sudah diijinkan secara langsung, maka RCE Youth Yogyakarta mengadakan coaching yang pertama bertemakan “Strategi Branding dan Pomosi Komunitas Sosial” dengan narasumber : Aria Sungsang Nir Prahara, S.T., kegiatan diawali dengan sambutan Prof. Ir. Irfan D. Prijambada., M. eng., Ph.D. (Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM), lalu dipandu oleh Atrida Hadianti., S.T., M.Sc., Ph.D. (selaku Koordinator RCE Youth Yogyakarta), dimoderatori oleh Bachtiar Arif Pambudi (selaku Sekretaris RCE Youth Yogyakarta), dan difasilitatori oleh Azri Faisal Nabhan., S.S., M.M. ( DPkM UGM). Diharapkan dari adanya coaching ini, para komunitas bisa segera melakukan pemulihan dan bangkit kembali untuk maju mengembangkan inovasi baru guna tujuan pembangunan yang berkelanjutan, melalui strategi-strategi branding dan konsennya di tiap bidang komunitas RCE Youth Yogyakarta yang ditekuni, serta diharapkan mampu menjadi pendongkrak penyelesaian masalah/problem solving isu-isu global yang ada, dalam acara tersebut juga dilaksanakan diskusi yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat DPKM UGM (Ardhya Nareswari.,S.T.,M.T.,Ph.D.). Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan sebagai agen perubahan, generasi muda harus memiliki sense yang lebih peka dan aktif untuk bersama sama masyarakat mengimplementasikan ESD untuk pembangunan berkelanjutan.
Pengumuman RCE
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat berperan aktif dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu ikhtiar Universitas Gadjah Mada dalam mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS) yang sudah berjalan selama 3 tahun terakhir. Topik utama dari kegiatan ICTeEfS ini adalah pengintegrasian konsep SDGs ke dalam kurikulum pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
As a form of commitment in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) through the implementation of Education for Sustainable Development (ESD), the Directorate of Community Service at Universitas Gadjah Mada as the coordinator of RCE Yogyakarta had the opportunity to join the ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). ICTeEfS was initiated and coordinated by Prof. Dr. Vassilios Makrakis from the School of Education & Social Sciences, Frederick University Cyprus who is the UNESCO Chairholder for ICT in Education for Sustainable Development. This activity is part of the European Comission Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE) funded program. In addition to Frederick University who is the program coordinator, there are eight other Higher Education Institutions that are members of this ICTeEfS activity, namely the University of Crete, RCE Crete Greece, Universitas Pendidikan Indonesia, Open University Malaysia, Universiti Sains Malaysia, UniversitI Teknologi Malaysia, International University Vietnam, and University of Social Sciences and Humanities Vietnam.