UMKM, SDG’s1#Tanpa Kemiskinan#no poverty, SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education, SDG’s8#mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua
UMKM
SDG’s1#Tanpa Kemiskinan#no poverty, SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education, SDG’s8#mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua
SDG’s1#Tanpa Kemiskinan#no poverty, SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education, SDG’s8#mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua”
SDG’s1#Tanpa Kemiskinan#no poverty#SDG’s3#Kehidupan sehat dan sejahtera#Good health and well-being#SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education
UGM melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM menyelenggarakan pelatihan Temu Bisnis Nasional UMKM #6, dengan Tema Keamanan Siber Memperkuat Dunia Usaha Berdaya Saing Global di Era Digital. Acara ini diselenggarankan dalam rangka melakukan upaya dini perlindungan dan kemanan siber terkait dengan dinamika digital proses bisnis dunia usaha, khususnya pelaku UMKM di Indonesia, serta merupakan pertemuan rutin tahunan termasuk rangkaian kegiatan Dies Natalis UGM ke-74. Sebanyak 405 orang peserta terdiri dari pelaku UMKM, civitas akademisi, dan masyarakat umum mengikuti acara ini yang diselenggarakan di Auditorium Sukadji Ranuwihardja, Magister Manajemen UGM (14/11). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan, Pengabdian kepada masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos.,M.Si selaku pimpinan universitas.
Gali Rahasia Panen Cuan di Era Digital:
Mahasiswa Ikuti Talkshow Digital Marketing dan
Public Speaking di DPkM UGM
Tag SDG’s: UMKM, SDG’s1#Tanpa Kemiskinan#no poverty, SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education, SDG’s8#mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua
Universitas Gadjah Mada berhasil membuat Gerai UMKM yang bertempat di UC Hotel UGM sebagai media penjualan produk-produk UMKM Binaan. Lihat lebih banyak produk UMKM Binaan dengan “klik” link di bawah ini!
https://bit.ly/KatalogUMKM_UGM
Di dalam mata rantai proses produksi, pengemasan menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Produk UMKM akan mempunyai nilai lebih jika dikemas dengan kemasan yang sesuai dan menarik. Pelaku UMKM juga harus lebih cermat dalam memilih kemasan, tahapan dalam proses pengemasan sampai dengan berbagai informasi yang harus tersaji pada kemasan. Hal ini dilakukan agar produk yang akan dipasarkan lebih mudah difahami dan diterima oleh calon pembeli.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM (DPkM UGM) mengikuti Faculty Fair di Grha Sabha Pramana UGM (GSP UGM) pada 18-19 Maret 2023. Pameran ini dibuka oleh Rektor Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh jajaran pimpinan di lingkungan UGM. Faculty Fair dipersembahkan UGM kepada masyarakat untuk menyampaikan perkembangan dan keunggulan program studi yang dimiliki khususnya yang ingin melanjutkan pendidikannya di UGM. Acara Faculty Fair juga menjadi sarana bagi institusi kelembagaan di UGM dan mitra-mitra UGM untuk memperkuat dalam membangun jejaring kemitraan. Dalam acara ini juga diadakan talkshow yang menunjukkan keunggulan berbagai Fakultas, serta talkshow tentang SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN untuk Tahun 2023.
Wakil rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si saat memberikan arahan bahwa kolaborasi adalah kunci penting pemasaran UMKM masyarakat
Permasalahan pemasaran menjadi bagian yang selalu dirasakan oleh para pelaku UMKM. Selama ini, UMKM selalu dapat bertahan dalam situasi apapun, terutama saat krisis dan pandemi COVID-19. Namun demikian, UMKM juga tidak akan mampu berkembang dengan baik dan pesat tanpa dukungan dari berbagai pihak. Kuncinya adalah kekuatan sinergi dan kolaborasi antar stakeholders yang akan memperkuat dan sekaligus mampu mendorong perkembangan UMKM secara pesat.
Pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 tidak terlepas dari peran penting UMKM sebagai pilar penyangga ekonomi. Hal ini dapat ditunjukkan dari jumlah UMKM yang mencapai angka 65,47 juta pelaku pada tahun 2019 atau mencapai 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia. UMKM dapat memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto 61,97%, menyerap tenaga kerja 97% dan mampu menghimpun hingga 60,4% dari total investasia.