Mitra Binaan UMKM

Bentuk Layanan Non Pembiayaan yaitu Hilirisasi hasil-hasil kegiatan Hibah Pelayanan Masyarakat, khususnya Hibah Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Hibah Desa Binaan dalam berbagai bentuk produk yang daoat diterapkan serta mampu menjawab permasalahan yang dihadapi UMKM  dan masyarakat secara luas. Inovasi produk Hibah TTG dan Hibah Desa Binaan tersebut diantaranya adalah :

Kategori Inovasi Produk 

  1. Pengolahan kulit Ikan kakap menjadi produk kulit komersial iIkat pinggang) di Kelompok Usaha Mikro-Kecil ENT Stingray Skin Product
  2. Inovasi teknologi pembuatan pakan untuk menjamin efisiensi pakan dan keberlanjutan pakan oleh Kelompok Buras Mandiri, Murtigading, Sanden, Bantul.
  3. Aplikasi intensifikasi ternak Gama Ayam Hibrida Unggul dan pemberdayaan Masyarakat Beji, Kecamatan Ngawen Gunungkidul.
  4. Pengembangan produk minyakaAtsiri dan aromaterapi pada Usaha Mikro Sekar Soca, Desa Tegaltirto, Kecamatan Brebah, Sleman.
  5. Swasembada pupuk organik cair di Dukuh Sruni, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.
  6. Pembuatan produk pangan lokal unggulan daerah berbasis ubi ungu dan pisang untuk meningkatkan daya tarik wisata Pantai Kuwaru, Bantul.
  7. Pemanfaat abu vulkanik sebagai media tanam melon unggulan kultivar tacapa pada Kelompok Tani Melon Jamusan, Yogyakarta.
  8. Pembuatan pupuk organik kasing berbasis kotoran sapi (“Tlethong”) di Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman.
  9. Diversifikasi olahan gurami untuk mendukung pengembangan wisata kuliner jalur lingkar selatan Jawa pada Kelompok Budidaya Ikan Mino Mulyo, Kergan, Tirtomulyo, Kretek, Bantul.

Kategori Penerapan Teknologi 

  1. Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Electronic Data Interchange (EDI) dan aplikasi web Data Base Management System (DBMS) dalam peningkatan peran kelembagaan PRIMKOPTI bagi kelompok masyarakat petani pengusaha tahu tempe.
  2. Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera melalui budidaya jamur tiram sebagai upaya meningkatkan pendapatan keluarga.
  3. Pendampingan dan implementasi sistem informasi akuntansi pada Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) di wilayah Kabupaten Bantul.
  4. Pengembangan Farm Record berbasis website di Kabupaten Kulonprogo.
  5. Pengembangan Sistem Akuntansi Lembaga Keuangan Mikro Kabupaten Kulonprogo.
  6. Pemanfaatan bantaran Code untuk budidaya sayuran sistem vertikultur di Kelurahan Tegal Panggung.
  7. Pengembangan budidaya semut rangrang di Kawasan Hutan Pendidikan Wanagama, Gunungkidul.
  8. Akselerasi hasil penelitian agroforestri untuk pengembangan ekowisata prospektif Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul.
  9. Pemanfaatan air limbah budidaya tambak untuk pembesaran ikan nila merah (Oreochromis sp.) di pesisir Desa Keburuhan Purworejo.
  10. Penerapan pengendalian terpadu penyakit karat tumor untuk penyelamatan dan peningkatan produktivitas pertanaman sengon muda di areal bekas erupsi merapi.
  11. Teknologi pengadaan bibit cabai sehat dan tahan begomovirus.
  12. Penerapan pertanian terpadu (ikan, pepaya dan domba) untuk peningkatan penghasilan warga Dukun pasca erupsi merapi.
  13. Usaha budidaya lele secara intensif dengan teknologi probiotik untuk penguatan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir rawan banjir desa Tirtohargo, Bantul.
  14. Pemanfaatan metharizium dalam sistem pindah tanam bibit untuk mengatasi hama uret dalam budidaya tebu lahan kering.
  15. Pendampingan dan peningkatan kapasitas lembaga keuangan masyarakat dalam mendorong pengembangan UMKM berbasis agribisnis yang berwawasan kepariwisataan di Mudal, Argomulyo, Cangkringan, Sleman.

Kategori Manufaktur 

  1. Pembuatan alat pemilin serat agel sebagai bahan kerajinan tas di Desa Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo.
  2. Inovasi pengering surya termodifikasi untuk peningkatan kapasitas, kualitas, higienitas serta pendampingan produksi dan usaha : pengrajin ikan asin tangkapan nelayan Pantai Congot,Kulonprogo.
  3. Perancangan alat perajang dan penggiling ubi ungu untuk peningkatan produksi telopia.
  4. Green Energy System untuk peningkatan produktivitas UKM batik di Yogyakarta.
  5. Penerapan teknologi mesin pengering tipe bak datar untuk peningkatan produksi benih hortikultura sayuran di Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul.
  6. Aplikasi teknologi rantai dingin (cool box) dan diversifikasi produk olahan untuk mendukung pengembangan KUB udang Vaname di Sentra Industri Perikanan Desa Kebumen, Ngombol, Purworejo.
  7. Pengembangan refrigerator tanpa listrik untuk industri kecil gerabah di Dusun Klisat, Srihardono, Pundong, Bantul.
  8. Pengembangan Kelompk industri manufaktur sampan (canoe) dengan bahan paduan alumunium.
  9. Aplikasi pengering hibrid untuk sayuran afkiran ekspor sebagai upaya peningkatan nilai tambah produk di tingkat Gapoktan.
  10. Otomasi alat pengering gula semut bagi pengusaha mikro Desa Hargorejo.
  11. Rancang ulang alat pengering biji kakao yang praktis dan ekonomis untuk Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Dusun Banjaran, Kalibawang.
  12. Pengolahan sampah organik rumah tangga masyarakat perkotaan menjadi biogas dan pupuk cair.
  13. Scale-up produksi nanokitosan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian di Desa Bandongan, Ngablak, Magelang.