Mahasiswa KKN-PPM UGM melaksanakan program pembelajaran materi bangun datar kepada siswa-siswi SD Inpres Gayi Liku, Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman numerasi dan logika dasar anak-anak sekolah dasar di desa tersebut.
SDGs 4 : Pendidikan berkualitas (quality education)
Mahasiswa KKN-PPM UGM unit 2025-NT009 Laboya Barat mengadakan program edukasi bertajuk 1 Hari 1 Sayur di SD Inpres Gayi Liku, Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah dasar akan pentingnya mengonsumsi sayur setiap hari untuk kesehatan mereka.

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia meninjau kegiatan KKN PPM UGM yang berlangsung di Kampung Bambar dan Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (23/7). Dalam kunjungan yang didampingi oleh Pengurus Daerah Kagama Papua, Rektor bersama rombongan pimpinan Fakultas meninjau lokasi pemasangan PLTS untuk penerangan di area wisata Kolam Pemandian Alam dan menyaksikan pemeriksaan kesehatan serta pelatihan pengolahan sagu di balai adat (Obhe) Bambar. Selanjutnya, Rektor juga berkunjung ke rumah pengrajin batik khas sentani yang berada di pinggir Danau Sentani, Kampung Doyo Lama.
Kegiatan KKN-PPM UGM yang tergabung dalam unit BB003 Laskar Selasik telah menjalani separuh masa pengabdian di Desa Sijuk, Kabupaten Belitung.
Selama 25 hari terakhir, tim yang terdiri dari mahasiswa lintas disiplin ilmu ini telah menjalankan berbagai program kerja dengan mengusung semangat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan. “Sampai pertengahan masa KKN ini, kami sudah menyelesaikan sejumlah program utama maupun tambahan yang dirancang sebagai respons atas kebutuhan masyarakat setempat,” kata Koordinator Mahasiswa Sub-Unit Desa Sijuk, Benaya Kalistyo, Rabu (23/7/2025).

Berbagai program inovatif dan edukatif dijalankan oleh mahasiswa UGM dalam program KKN-PPM di Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk. Mereka tergabung dalam unit KKN-PPM Unit 2025-BB003 Sijuk.
Selama 25 hari, mereka telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang menyasar berbagai bidang seperti seni, lingkungan, energi terbarukan, kesehatan, hingga ketahanan pangan. “Seluruh program kami dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung, dengan pendekatan edukatif dan partisipatif,” jelas Marsaa Shabrina, Koordinator Mahasiswa Sub-Unit Desa Sungai Padang, Rabu (24/7/2025).

Mahasiswa KKN-PPM UGM unit SR007 di Desa Pulau Karampuang Ka, Kabupaten Mamuju memberikan edukasi kepada masyarakat, Sabtu (19/7/2025). Mahasiswa UGM menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia ( BI ) Sulawesi barat, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju dan LPP RRI Mamuju.

Mahasiswa KKN-PPM UGM unit ST009 bersama Bhabinkamtibmas mengedukasi murid SDN Kampangar, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tentang daur ulang sampah, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan itu mengajarkan murid SDN Kampangar bagaimana cara memilah dan mendaur ulang sampah menjadi barang bermanfaat, seperti media tanam untuk berbagai jenis tanaman.

Mahasiswa KKN-PPM UGM kembali melaksanakan kegiatan edukatif di MIN 2 Kulon Progo. Senin (21/7/2025). Dua mahasiswa yakni Mahta Dara Ahsana Nadiyya dan Dzafran Rafli Achmad Fuadi mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan filtrasi air sederhana yang ditujukan kepada siswa-siswi kelas 5 MIN 2 Kulon Progo.

Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM Merintis Rainis 2025 yang tengah menjalankan program pengabdian di salah satu daerah paling luar di Indonesia, yakni di Desa Alo, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Salah satu program kerja yang mereka laksanakan adalah mendorong pembentukan desa tangguh bencana dengan membuat plang jalur evakuasi plang jalur evakuasi dan titik kumpul sebagai bentuk salah satu usaha mereka dalam memberikan dampak langsung untuk masyarakat untuk mitigasi risiko bencana gempa bumi. Pemasangan plang jalur evakuasi dan titik kumpul ini mereka lakukan pada Minggu (20/7) di area jalan Desa Alo.

Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit MA004 Manyeuw 2025 bekerja sama dengan SMP Negeri 1 Kei Kecil meluncurkan program edukasi yaitu “Jaga Remaja”. Program edukasi tersebut berhasil menarik partisipasi puluhan siswa dengan pendekatan yang interaktif dan materi yang relevan dengan kehidupan remaja. Tujuan dari kegiatan itu, meningkatkan kesadaran generasi muda pada isu kesehatan dan sosial, sebab investasi penting bagi masa depan bangsa.