RCE Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada pada tanggal 27 Agustus 2022 telah berkolaborasi dengan RCE Penang (USM Malaysia) dan RCE Tongyeong (Korea Selatan) dan melaksanakan webinar secara online dengan diikuti peserta dari beberapa negara, sebanyak lebih dari 50 peserta telah mengikuti program ini secara online, RCE Youth Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada diwakili oleh mahasiswa pasca sarjana jurusan Hubungan Internasional Kajian Amerika Universitas Gadjah Mada dengan mempresentasikan tentang SDGs4 Kualitas Pendidikan (Quality of Education), RCE Penang (USM Malaysia) mempresentasikan SDGs3 Good Health and Well Being, dan RCE Tongyeongt Korea Selatan mempresentasikan tentang SDGs15 Life on Land. Diskusi dan sharing pengalaman dilakukan dalam webinar ini, strategi strategi dalam pelaksanaan program juga dijelaskan agar program dalam berjalan berkelanjutan acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB.
RCE
Pada tanggal 19-21 Juli 2022, Pertemuan Regional RCE Asia-Pasifik ke-14 dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan Host RCE Greater Gombak dan International Islamic University Malaysia (IIUM), dengan tema ‘Empowering Local Wisdom for Education for Sustainable Development ‘. Pertemuan tiga hari ini dihadiri Prof. Ir. Irfan D. Prijambada.,M.Eng.,Ph.D. (Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM) dan Ardhya Nareswari.,S.T.,M.T.,Ph.D. (Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat UGM), dalam pertemuan tersebut menyoroti kekayaan sejarah dan budaya yang dibentuk oleh pengetahuan adat dan penguatan nilai-nilai – terutama identitasnya yang berbeda dalam spiritualitas, etika, dan kegiatan komunal – untuk mengambil pendekatan holistik terhadap pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Sekitar 70 orang menghadiri pertemuan secara langsung, termasuk anggota dari 12 RCE dan mitra lokal. Beberapa sesi diselenggarakan dalam mode hybrid, dengan sekitar 50 orang dari lebih dari 20 RCE yang berpartisipasi secara virtual. Dalam keynote speechnya, Prof. Emeritus Tan Sri Dzulkifli Abdul Razak (Prof. Dzul), Rektor IIUM dan Co-chair RCE Greater Gombak, menekankan pentingnya keragaman dan pendidikan yang berpusat pada manusia berdasarkan kolaborasi. Dia juga menggarisbawahi peran penting RCE dalam menghubungkan pengetahuan dan praktik dalam pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi masyarakat secara keseluruhan.
Gambar 1. Sambutan Kepala Sub-Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. dalam pertemuan pelatihan hari pertama di Ruang Sidang 1 Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Jumat, 3 Desember 2021.
Para representasi forum dari masing-masing universitas berfoto bersama seteleh penandatanganan Pledge of Agreement
International ESD Forum merupakan platform untuk pertukaran pengetahuan dan jaringan profesional di antara universitas yang diselenggarakan secara tahunan atas kerjasama Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Shizuoka University Japan, Mariano Marcos State University Filipina, Shrinakharinwirot University Thailand, dan Burapha Uniersity Thailand. Untuk tahun ini, International ESD Forum ke-9 diselenggarakan oleh MMSU Filipina secara daring pada hari Selasa, 7 Desember 2021 dengan tema “Education for Sustainable Development in the New Normal”.Forum ini bertujuan untuk mempresentasikan inisiatif universitas-universitas tersebut dalam menanggapi pandemi COVID-19 dan membahas inisiatif Konsorsium Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bersama dengan lima bidang aksi prioritas ESD untuk tahun 2030 – kebijakan, lingkungan belajar, peningkatan kapasitas pendidik, pemuda, dan aksi tingkat lokal.
Gambar 1. Pelaksanaan Ujian Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa di DPKM Menggunakan Komputer atau Computer-Based Test (CBT)
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPKM UGM) kembali diamanahi oleh beberapa kelurahan sebagai penyelenggara ujian seleksi perangkat desa. Dalam tiga bulan terakhir dari Oktober hingga Desember, setidaknya ada empat kelurahan dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sragen Jawa Tengah yang mempercayakan pelaksanaan seleksi tersebut pada DPKM UGM, yakni Kalurahan Sinduadi Sleman, Kalurahan Sitimulyo Bantul, dan Kalurahan Sambirejo dan Kadipiro Sragen. Keterlibatan DPKM UGM sebagai unsur Perguruan Tinggi dalam seleksi perangkat desa tersebut tidak lepas dari peraturan yang berlaku yakni Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa, Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pamong Kalurahan, dan Peraturan Bupati Sragen Nomor 12 Tahun 2019 tentang Calon Perangkat Desa.Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, penilaian dalam penjaringan dan penyaringan perangkat desa antara kabupaten satu dengan yang lainnya pun memiliki indikator yang berbeda-beda. Sebagai contoh, mata uji yang diujikan untuk Kabupaten Sleman menurut PERDA yang berlaku meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan bidang, tes psikologi, praktik komputer, praktik berpidato, presentasi, memimpin rapat, dan wawancara. Sedangkan untuk Kabupaten Sragen Jawa Tengah, mata uji yang diujikan berupa ujian tertulis dan tes kemampuan dasar komputer.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program ICT-enabled In-Service Training of Teachers to Address Education for Sustainability (ICTeEfS) yang digagas oleh Prof. Vassilios Makrakis (Frederick University, Cyprus), yang bertujuan untuk Mencapai Pendidikan yang Berkelanjutan dengan Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. ICTeEfS merupakan program untuk mewujudkan SDGs dan TIK dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan demi mengisi kesenjangan yang menghambat kebijakan-kebijakan dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan, baik secara lokal maupun nasional.
Setelah tiga tahun sejak konferensi yang terakhir di Cebu, Filipina pada tahun 2018, RCE Global kembali menggelar konferensi ke-12-nya pada 16-18 November 2021 lalu secara daring. Konferensi RCE Global ke-12 kali ini diselenggarakan oleh RCE Skotlandia yang merupakan Pusat Layanan RCE Global dengan mengambil tema “Achieving the Sustainable Development Goals: Action Through Learning in A Time of Global Crisis” atau “Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Aksi dari Pembelajaran Krisis Global”.Konferensi yang diselenggarakan dari hari Selasa hingga Kamis tersebut dihadiri oleh 351 peserta dari seluruh jarring RCE Global untuk mengeksplorasi tindakan melalui pembelajaran di masa krisis global. Selama tiga hari, para peserta mengeksplorasi sub-tema ‘Hati’, ‘Tangan’, dan ‘Kepala’, sebuah konsep oleh polymath dan visioner pendidikan Skotlandia abad ke-19 Sir Patrick Geddes (1854 -1932). Hati bermakna Dunia seperti apa yang kita inginkan? Bagaimana kita melibatkan hati dan pikiran?, kepala bermakna visi, pemikiran, dan refleksi: perencanaan aksi untuk ESD dan SDGs, dan tangan bermakna mewujudkannya dengan mengambil tindakan untuk ESD dan SDGs.
As a form of commitment in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) through the implementation of Education for Sustainable Development (ESD), the Directorate of Community Service at Universitas Gadjah Mada as the coordinator of RCE Yogyakarta had the opportunity to join the ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). ICTeEfS was initiated and coordinated by Prof. Dr. Vassilios Makrakis from the School of Education & Social Sciences, Frederick University Cyprus who is the UNESCO Chairholder for ICT in Education for Sustainable Development. This activity is part of the European Comission Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE) funded program. In addition to Frederick University who is the program coordinator, there are eight other Higher Education Institutions that are members of this ICTeEfS activity, namely the University of Crete, RCE Crete Greece, Universitas Pendidikan Indonesia, Open University Malaysia, Universiti Sains Malaysia, UniversitI Teknologi Malaysia, International University Vietnam, and University of Social Sciences and Humanities Vietnam.
RCE Youth Yogyakarta Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada pada tanggal 4 November 2020 telah melaksanakan Coaching RCE Youth Yogyakarta dengan tema Strategi Branding dan Promosi Komunitas, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Millennials Collaboration for Education Sustainable Development to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs), acara ini diikuti 30 komunitas pemuda yang telah melaksanakan program ESD dan mendukung tercapainya SDGs. Narasumber kegiatan ini Rosa Dewi Kusuma Azhar.,S.Pd.,M.Si, praktisi, dosen, sekaligus MC di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta. Pemaparan dari Narasumber tentang strategi branding,marketing , good practices, dan isu-isu global, serta peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam pembangunan serta jejaring internasional sebagai media untuk melakukan publikasi kegiatan yang bertujuan untuk saling memberikan informasi dan pengetahuan dalam rangka mendukung SGDs. Koordinator RCE Youth Yogyakarta yang juga dosen Fakultas Teknik UGM (Zulfikar Dinar Wahidayat Putra.,S.T.,M.Sc.) juga memberikan pemaparan tentang pentingnya ESD dan implementasi program dalam menyukseskan SDGs bersinergi dengan pengabdian masyarakat.
Daftar aktivitas SDGs pengabdian kepada masyarakat UGM tahun 2019.