Ruang sidang 1 dan 2 DPKM, 8 Nov 2018.
TTG
Bertempat di Ruang Seminar DPKM G7 , 15 Nov 2017
Menindak lanjuti surat Keputusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1194/E3/PM/2017 tanggal 7 April 2017 perihal Perpanjangan Penerimaan Proposal Pelaksanaan Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat Tahun 2017.
Kepada Yth.
- Ketua Tim Pengusul Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Teknologi Tepat Guna 2017
- Ketua Tim Pengusul ProgramPengabdian Kepada Masyarakat Hibah Desa Binaan 2017
- Ketua Tim Pengusul Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Education for Sustainable Development 2017
Di Universitas Gadjah Mada
Berkaitan dengan pelaksanaan review proposal Program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2017 oleh tim reviewer Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, dengan ini kami sampaikan mohon kehadiran Bapak/Ibu Ketua Tim Pengusul Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2017 untuk mempresentasikan proposal yang Bapak/Ibu usulkan kepada kami.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM mengadakan diseminasi hibah pengabdian kepada masyarakat skema Penerapan Teknologi tepat guna, Pengembangan desa binaan dan Implementasi ESD dalam masyarakat yang telah dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 17 – 18 November 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil karya pengabdian kepada masyarakat civitas akademika UGM kepada masyarakat serta pada saat yang sama memonitor hasil dan kemanfaatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sebanyak 94 pelaksana hibah Pengabdian kepada Masyarakat mempresentasikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan di depan mitra msyarakat, mitra pemerintah daerah dan reviewer. Selain mempresentasikan hasil kegiatan pengabdian, masalah dan tantangan yang dihadapi pelaksana hibah dalam menyelesaikan permasalahan di daerah terutama di daerah 3T dan wilayah yang rentan (pangan, bencana, sosial, ekonomi, dll) dikomunikasikan dan didiskusikan untuk mencari solusi bersama.
Diharapkan metode-metode penyelesaian yang telah dideminasikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadi model yang mampu diterapkan di daerah lain dalam menjawab tantangan dan persoalan daerah melalui pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan potensi yang ada.