Saat akhir pekan tiba, sering kali kita mencari tempat pelarian yang tidak hanya indah, tetapi juga menawarkan pengalaman yang otentik dan berbeda. Jika menyebut Magelang, mungkin yang terlintas pertama kali adalah Candi Borobudur. Namun, tak jauh dari sana, tersembunyi sebuah permata bernama Desa Ngrajek di Kecamatan Mungkid, sebuah desa yang hidup dan bernapas dari air.
SDGs 1 : Menghapus Kemiskinan
Konsumsi makanan organik merupakan hal terbaik yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, mulai dari beras organik, sayur, minyak kelapa organik serta berbagai makanan lainnya. Makanan yang dikonsumsi mesti diproduksi ataupun diolah menggunakan proses alami, hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Tani Kedisan Mandiri, I Putu Yoga Wibawa, saat menerima KKN-PPM UGM di rumahnya di Br Kedisan Kaja, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, beberapa waktu lalu.

Dusun Kayoman menjadi lokasi yang dipilih oleh mahasiswa KKN-PPM UGM unit 2025-YO056, untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat pedesaan melalui pendekatan berbasis pertanian berkelanjutan melalui salah satu program, yaitu “ Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari kotoran hewan.” pada tanggal 11 Juli 2025. Kegiatan ini menyasar kepada kelompok tani di Dusun Kayoman yang dilaksanakan di rumah ketua kelompok tani . Pelaksanaan kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kesadaran dan keterampilan petani dalam mengelola limbah ternak menjadi pupuk kompos.

Mahasiswa UGM yang tergabung dalam program KKN-PPM Periode II unit 2025-YO026 meluncurkan program inovatif bertajuk Cerita Ladang di Balai Desa Temon Kulon, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 26 Juli 2025. Program ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menyasar para petani di Dusun Kaligondang dan sekitarnya. Melalui pendekatan teknologi, edukasi, dan storytelling, Cerita Ladang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat identitas produk lokal. “Kami ingin agar hasil pertanian warga tidak hanya dikenal dari kualitas fisiknya, tapi juga dari kisah dan kearifan lokal di balik prosesnya. Itu bisa menjadi nilai jual tambahan di era digital,” ujar salah satu anggota tim KKN Cerita Temon.
Sebuah tonggak baru dalam pengembangan potensi lokal Desa Kalikotes ditandai dengan peresmian Tugu Ikan Kotes (20/7). Peresmian ini menjadi simbol kolaborasi berkelanjutan antara Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam membina dan mengembangkan desa menuju arah wisata edukatif berbasis budaya dan potensi pangan lokal.

Konsumsi makanan organik merupakan hal terbaik yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, mulai dari beras organik, sayur, minyak kelapa organik serta berbagai makanan lainnya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Tani Kedisan Mandiri, I Putu Yoga Wibawa, saat menerima KKN UGM di rumahnya di Br. Kedisan Kaja, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa KKN PPM UGM di Lombok NTB. Ganjar yang didampingi oleh sejumlah anggota Kagama NTB melihat secara langsung proyek-proyek unggulan mahasiswa, salah satunya Greenhouse yang sedang dibangun di Dusun Oma Segoar, Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara, NTB, Kamis (24/7) lalu.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPkM UGM) bersama Koordinator Wilayah KKN Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan monitoring dan evaluasi (monev) KKN-PPM Periode II di Seyegan, Sleman (16/7). Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada, tetapi juga melibatkan tujuh mahasiswa internasional dari University of Technology Sydney (UTS), Australia. Monev kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Culture Day, sebuah acara yang merayakan tradisi dan adat istiadat lokal, sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam menghormati warisan budaya.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandhi Tani Padukuhan Pudak bersama mahasiswa KKN UGM melaksanakan kegiatan revitalisasi lahan melalui penanaman tanaman pangan berupa cabai dan terong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Lahan dengan Penanaman Tanaman Pangan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UGM.

Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit 2025-JI060 dan Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM) turut berkontribusi dalam pembentukan Kelompok Tani Bonsai dan pencanangan Kampung Tematik Bonsai di Desa Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal, khususnya di bidang pertanian dan pelestarian tanaman bonsai.