Hari Kamis dan Jumat (17-18 Oktober) ini, kegiatan kolaborasi antara RCE Yogyakarta Universitas Gadjah Mada, RCE Tongyeong Korea Selatan, dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) bertajuk “Indonesia Marine Debris Social Issue Resident Participation Awareness Improvement Capacity Building Project” kembali dilaksanakan di Desa Budel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan edukasi untuk masyarakat mengenai sampah laut ini melibatkan siswa dari SD Negeri Ngebung Beran, ibu-ibu PKK, serta para nelayan setempat. Tujuan utama dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak serius sampah laut bagi lingkungan, khususnya sampah plastik.
Kulon Progo, 16 Oktober 2024 – RCE Yogyakarta Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan RCE Tongyeong dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) dari Korea Selatan, menggelar sosialisasi terkait pengelolaan sampah laut untuk siswa SD Negeri Karangwuni di Balai Desa Karangwuni, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Indonesia Marine Debris Social Issue Resident Participation Awareness Improvement Capacity Building Project”, kerjasama antara Universitas Gadjah Mada, RCE Tongyeong, dan GNIDCC.
Hari ini, Senin (14/10), RCE Yogyakarta Universitas Gadjah Mada dan RCE Tongyeong bersama Gyeongnam International Development Cooperation Center dari Korea Selatan menggelar pelatihan bersama secara hybrid bertajuk “Indonesia Marine Debris Social Issue Resident Participation Awareness Improvement Capacity Building Project” di Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek peningkatan kesadaran partisipasi masyarakat terhadap isu sampah laut di Indonesia. Sebagaimana judulnya, kegiatan ini merupakan upaya untuk melibatkan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam mengatasi masalah sampah laut di Indonesia.
Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Sempu, melakukan langkah inovatif di Desa Jambewangi dalam mendukung SDG 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui pengembangan alat deteksi gempa sederhana. Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko gempa bumi yang tinggi, membutuhkan teknologi dan kesiapsiagaan yang tepat untuk meminimalkan dampak bencana. Menyadari hal itu, tim KKN-PPM UGM menciptakan alat deteksi gempa sederhana yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early-warning system) guna membantu warga desa mempersiapkan diri terhadap potensi gempa.
Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Jatiyoso, Karanganyar, Jawa tengah menunjukkan kepeduliannya dalam bidang pendidikan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Tlobo dan Desa Karangsari dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (22/7). Kegiatan tersebut berupa pemberian pelajaran tambahan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan mendorong kreativitas. Inisiasi itu sejalan dengan tujuan berkelanjutan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
Pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan di dalam kelas, akan tetapi juga tentang menerapkannya dalam lingkup masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi Tim KKN-PPM UGM Unit Kerambitan, Tabanan Bali mengusung Tema Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Desa Baturiti dan Desa Kerambitan Melalui Implementasi Teknologi Inovatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan di lokasinya.
Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) unit Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ternak secara komprehensif.
Tim KKN-PPM UGM unit Kerambitan, Tabanan mengadakan sosialisasi di SDN 1 Kerambitan selama empat hari dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (18-22/7). Kegiatan ini melibatkan delapan mahasiswa, yakni Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas, Callista Nadya Noel Pasaribu, Venmathii A/P Munisamy, Ni Nyoman S Tri Wulandari, Salsabila Fidya Safitri, Daniswara Satria Yoga Prabaswara, Simta Agatha Conradine Girsang, dan Khusniya Niken Safitri. Sosialisasi ini menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 6 dengan berbagai materi yang menekankan kesehatan, sains, teknologi, dan keterampilan praktis.
Permasalahan sampah menjadi persoalan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meski memiliki potensi alam yang melimpah, desa ini masih mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Tidak sedikit warga yang masih membuang sampah di sungai maupun membakarnya.
Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada unit Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak menginisiasi program konservasi mangrove di pesisir Laut Jawa dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Cahyo Wulandari S.P., M.P. Salah satu kegiatan utama adalah penanaman seribu propagul mangrove di Dusun Tambak Seklenting, Desa Wedung, Kabupaten Demak (26/7).