Mahasiswa KKN-PPM UGM membantu Pemerintah DIY untuk atasi permasalahan kemiskinan dan penurunan stunting dengan menerapkan program unggulan di masing-masing unit. Unit Seyegan dan Samigaluh merupakan dua diantara beberapa lokasi di DIY yang mendapat peninjauan secara langsung oleh Pemerintah Provinsi DIY, Pimpinan UGM beserta tim. Peninjauan lokasi pertama di Desa Margomulyo Seyegan, Sleman. Mahasiswa KKN-PPM, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan pemangku wilayah tampak antusias menerima peninjauan tersebut. Drs. Trisaktiyana, M.Si selaku Asisten Perekonomian dam Pembangunan Setda DIY, didampingi oleh AA. Suwantoro, S.PSi.,M.Si selaku Kepala Bidang Pengendalian Bappeda DIY bersama rombongan disambut dengan hangat oleh Eko Puji Mulyanto selaku Lurah Desa Margomulyo berkeliling melihat secara langsung ekspo hasil pendampingan UKM dan juga kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap kader posyandu di pendopo Kaliklangsi, Margomulyo.
KKN
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, memberikan arahan dan pesan kepada tujuh ribu lebih mahasiswa UGM, serta para dosen yang akan melaksanakan KKN-PPM Periode 2 Tahun 2023 yang menjangkau hampir seluruh pelosok di Indonesia (23/6) di halaman Bailarung UGM.
Kagama Gelanggang bersinergi dengan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPKM UGM) mengadakan kegiatan berjudul “Pelatihan Pendampingan (Training for Mentor) Pemasaran dan Sales Skala Masyarakat untuk Mahasiswa KKN UGM di Pakembinangun” di Kantor Damkar, Bulaksumur Blok B UGM. Kegiatan total berlangsung selama 8 hari. Tanggal 3 dan 4 Juni diberikan teori oleh mentor, kemudian tanggal 5-10 Juni praktik implementasi di lapangan, dan terakhir tanggal 11 Juni peserta pelatihan mempresentasikan hasil praktiknya.
WORKSHOP KORWIL DAN DPL KKN PERIODE 2 TAHUN 2023
“OPTIMALISASI PROGRAM KKN-PPM UGM UNTUK PEMBANGUNAN DESA”
Workshop pengembangan program KKN untuk Koordinator Wilayah (Korwil) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan wadah koordinasi antara dosen sebelum penerjunan KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2023. Penyelenggaraan workshop ini juga bertujuan menyelaraskan arah dan model pembimbingan oleh DPL, penyamaan persepsi pada aturan dan panduan pelaksanaan KKN, serta menyelaraskan program kegiatan KKN antar unit dalam suatu wilayah. Lebih dari 200 dosen sebagai DPL dan Korwil KKN-PPM mengikuti Workshop pengembangan program KKN-PPM (13/5) di Grha Sabha Pramana UGM.
Pengumuman Revisi Tanggal Pelatihan
PIAT UGM kembali membuka pelatihan terkait bidang agroteknologi untuk kawan mahasiswa UGM yang akan segera melakukan kegiatan KKN-PPM. Bidang pelatihan yang dapat diikuti adalah seputar:
Persiapkan Mahasiswa Mengabdi ke Pelosok Negeri, DPkM Selenggarakan Bakti Kampus
Bakti kampus merupakan salah satu rangkaian kegiatan pra-pelaksanaan KKN-PPM. Diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan para mahasiswa agar dapat berkontribusi secara langsung kepada kampus. Lebih dari tujuh ribu mahasiswa UGM mengikuti bakti kampus di lingkungan UGM, Sabtu-Minggu (27-28/5). Mahasiswa yang mengikuti bakti kampus merupakan peserta KKN-PPM Periode 2 tahun 2023. Mereka berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi di UGM. Setidaknya ada 14 titik lokasi bakti kampus yang digunakan untuk berkumpul melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan setempat.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Dr. dr. Rustamaji, M.Kes, menyampaikan sambutannya dalam Upacara Penerimaan Kembali Koordinator Wilayah (Korwil), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 1 2023, bahwa KKN-PPM UGM merupakan kegiatan akademis yang diselenggarakan oleh UGM sebagai bentuk pembelajaran untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa dibawah bimbingan para DPL.
Rakornas Transmigrasi 2023 dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Grha Sabha Pramana UGM tanggal 16 Mei 2023. Dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Gubernur DIY dan Rektor Universitas Gadjah Mada.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Dr. Arie Sujito, S.Sos.,M.Si, dalam kesempatan terpisah memberikan sambutan dan apresiasi ucapan terima kasih kepada para narasumber, moderator, dan peserta Workshop Jurnal Parikesit. “Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diidentifikasikan dengan kegiatan yang cenderung praksis dan teknis, padahal ternyata dibalik itu banyak sekali leason learned (pengalaman yang cukup bergharga). Interaksi yang terjadi antara mahasiswa, dosen, masyarakat dan stakeholder lainnya ternyata banyak menyumbang gagasan, berdasar pengalaman sejauh ini dengan berbagai isu dan berbagai tema, dan atas dasar itu terlalu sayang pengalaman berharga itu jika tidak didokumentasikan, dikompilasi, dan dimaknakan dalam penulisan. Oleh karena itu, betapa pengalaman yang cukup banyak itu perlu menjadi pembelajaran bagi diri kita maupun pihak lain. Produksi pengetahuan seperti ini sangat membantu pengembangan akademik, literasi di publik, sosial, maupun secara administratif teknis juga dapat membantu para dosen misalnya untuk mengembangkan angka kredit. Saya yakin pembelajaran banyak kita dapatkan, sekalipun kita punya warna beragam”, terangnya dalam sambutan. Arie Sujito juga berharap bahwa “Workshop jurnal yang terselenggara ini bisa menjadi bagian dari pelatihan untuk manajemen pengetahuan yang lebih bermanfaat dan bermakna. Upaya untuk membangun tradisi literasi, penulisan, maupun dokumentasi ini bukan saja mempunyai makna secara akademis ilmiah, tetapi jauh dari itu, yaitu mempunyai makna sosial karena akan menginspirasi yang lain”.