Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar melaksanakan program penanaman sekaligus sosialisasi metode Silvopastura (07/07). Program ini menyasar bagi para petani dan peternak di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penanaman dilakukan di area persawahan yang terletak di Dusun Trungo Kidul, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso. Program ini diharapkan dapat memberikan referensi lebih kepada petani dan peternak sebagai alternatif pakan ternak. Pelaksanaan program ini, juga diharapkan dapat mewujudkan tujuan pertanian berkelanjutan dan pengembangan potensi agrowisata di daerah kaki Gunung Lawu.
Silvopastura merupakan teknik yang mengintegrasikan tanaman kehutanan atau tanaman berkayu seperti pohon kelapa dan tanaman pakan ternak di lahan yang sama. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanah, mengurangi erosi, menyediakan pakan ternak yang berkualitas tinggi, menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Metode Silvopastura yang diperkenalkan yakni berupa penanaman rumput Kolonjono (Brachiaria decumbens) dan Gama Umami sebagai pakan ternak. Rumput Kolonjono tergolong salah satu rumput unggul yang cocok ditanam di wilayah tropis. Sementara itu, Gama Umami merupakan hasil pengembangan Fakultas Peternakan UGM, yaitu mutasi rumput gajah lokal yang disinari oleh sinar gamma sehingga menghasilkan rumput yang lebih unggul, produktif, dan disukai ternak. Dilansir dari laman https://fapet.ugm.ac.id/, Gama Umami memiliki hasil produksi yang lebih tinggi dibandingkan rumput gajah lokal dan dapat dipanen hingga 6 kali dalam setahun.
Penanaman bibit rumput kolonjono dan Gama Umami ini merupakan salah satu bentukkegiatan yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya, yaitu: SDG 5 (Ekosistem daratan), SDG 9 (Industri, inovasi dan infrastruktur), dan SDG 13 (Penanganan perubahan iklim). Hijauan selain sebagai pakan ternak yang memiliki kandungan nutrien untuk ternak, dengan penerapan metode Silvopastura Kolonjono dan Gama Umami di lahan miring ini juga dapat berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya erosi.
![]() |
Sumber Tulisan: Dilla, Sumber Foto: Tim Unit KKN-PPM UGM Jatisoyo, Karanganyar, Jawa Tengah, Editor: Acintya&Dn_Halimah DPkM