Perguruan Tinggi berada pada posisi yang ideal untuk mendorong Pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang jelas untuk dapat dikembangkan mengatasi berbagai tantangan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan yang mendorong dan memfasilitasi kerjasama antara badan publik, sektor swasta dan masyarakat madani. Perguruan Tinggi harus berkolaborasi secara internasional dalam upaya benchmarking keberhasilan kolaborasi dengan Pemerintah daerah siap dan bersedia untuk berpartisipasi dalam kancah global. Data-data daerah yang dapat diandalkan akan menjadi sarana penting dalam memantau kemajuan pada tingkat sub-nasional dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. |
17.KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Sejak tahun 1960-an UGM sudah mulai melakukan kerja sama secara regional dan internasional, baik bekerja sama dengan lembaga, pemerintahan maupun antar universivitas.
Kerja Sama Lingkup Asia Tenggara
Sejak tahun 1955 UGM aktif berpartisipasi dalam aksi perdamaian dunia. Dari Prof. Sardjito menghadiri forum ilmiah internasional mewakili RI di Bahawalpur, Pakistan di tahun 1955, kemudian Prof. Johannes pada bulan Agustus 1955 mewakili RI dalam Konferensi Tenaga Atom untuk Perdamaian di Geneva hingga Muhadi Sugiono, M.A. yang aktif dalam Kampanye Pelucutan Senjata Nuklir di pertemuan internasional sejak tahun 2013.
Universitas Gadjah Mada percaya bahwa modal pertama bagi pembangunan universitas yang baik adalah tersedianya staf akademik maupun non-akademik yang cakap sebagai tumpuan pengembangan ide-ide baru dan maju dalam pengajaran dan penelitian di dunia ilmu pengetahuan.
Kepedulian UGM terhadap pencegahan konflik dan perwujudan perdamaian jangka panjang dapat dilihat melalui berbagai upaya pemulihan pascakonflik serta analisis perdamaian dan pembangunan yang telah dilakukan UGM selama ini.