Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPkM UGM) menyelenggarakan Exhibition dan Mini Talkshow Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), dalam rangkaian Konferensi Internasional dan Pameran Pengabdian kepada Masyarakat di Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK), Bulaksumur, UGM (10-12/12).
Exhibition dan Mini Talkshow ini mengambil tema “Mengabadikan Jejak Mengabdi untuk Negeri” karena mewadahi berbagai unit yang telah melaksanakan KKN-PPM dari yang terdekat dengan kampus hingga di berbagai pelosok negeri. Kegiatan ini menjadi platform untuk membagikan praktik baik, pengalaman inspiratif, dan harapan masa depan terkait program pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam pelaksanaan KKN-PPM yang lebih baik.
Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt,M.Sc,Ph.D. selaku Kepala Subdirektorat Pengelolaan KKN-PPM sangat antusias bahwa “Kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan peserta mengenai inovasi dan kontribusi kegiatan KKN-PPM yang telah kita laksanakan dan mendapatkan pengalaman yang menginspirasi dari berbagai narasumber,” ungkapnya. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan ini meliputi zona exhibition, mini talkshow, papan harapan, dan photo booth.
Zona Exhibition ini memperlihatkan dokumentasi hasil KKN-PPM yang menunjukkan berbagai kontribusi UGM di berbagai wilayah Indonesia. Pengunjung dapat melihat dokumentasi berupa foto kegiatan KKN-PPM mulai dari ujung barat wilayah Sumatera, hingga ujung timur di Papua. Zona Mini Talkshow KKN-PPM, diisi dengan berbagai sesi cerita inspiratif dari berbagai unit, papan harapan dapat digunakan sebagai wadah untuk menuliskan keinginan dan mimpi terkait KKN-PPM mendatang, serta para pengunjung dapat mengambil dokumentasi di zona photo booth.
Saat pembukaan rangkaian mini talkshow menghadirkan berbagai narasumber yang berbagi cerita baik di bidangnya. Cerita baik dimulai dengan keberhasilan divisi bidang kesehatan Unit Sarmi, Pulau Liki, Papua, membantu persalinan di tengah laut menghadirkan Muhammad Ivan Pratista beserta timnya. Anandita Amalia Dewi menyampaikan praktik baik program pengelolaan sampah di unit Mlati, Yogyakarta, serta Daniel Tanto yang berbagi wawasan tentang permasalahan sampah dan berbagai alternatif untuk mengatasinya, terutama di wilayah DIY. Keterlibatan dan kontribusi UGM untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di DIY ini, salah satunya bisa melalui KKN-PPM UGM.
Selama mini talkshow berlangsung, mendorong diskusi konstruktif antara unit yang telah melaksanakan KKN-PPM dengan calon peserta KKN-PPM mendatang, tentunya untuk pengembangan KKN-PPM ke depan yang semakin kontributif, tercipta kolaborasi, dan meningkatnya jejaring. Adapun unit yang berbagi dalam rangkaian mini talkshow yaitu Unit Kolbano, NTT; Unit Bayan, Lombok Utara, NTB; Unit Nusa Penida, Bali; Unit Kampar, Sumatera beserta Pemerintah Daerha Kabupaten kampar; Unit Banggai Kepulauan, Sulawesi; Unit Sepaku, Kalimantan; Unit Tanara, Serang, Banten; dan Unit Kei, Maluku Tenggara.
Rangkaian mini talkshow ditutup dengan diskusi panel interaktif dengan menghadirkan narasumber dari unit Biak, Papua, Anugrah Amin Ignatius Julio Wejai yang bercerita tentang keberhasilan bersama tim dalam mempublikasikan kegiatannya melalui kolaborasi aktif bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. I Made Andi Arsana, S.T.,M.E.,Ph.D dalam kesempatan yang sama juga berbagi cerita baiknya selama menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) khususnya di wilayah perbatasan Indonesia dan memberikan motivasi kepada peserta. Andi mengungkapkan bahwa “KKN-PPM UGM itu bukan hanya sekedar program yang wajib untuk diikuti, akan tetapi juga sebagai sarana untuk mengenal Indonesia lebih luas. Semangatlah ber-KKN, nikmati dan belajarlah dari pengalaman, lakukan hal inovatif serta jelajahi Indonesia”, pesannya penuh antusias.
Brian Arianto Tanuwidjaja, merupakan Mahasiswa Berprestasi dari Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) berkesempatan juga menyampaikan harapannya pada sesi talkshow bahwa “Semoga saya bersama teman-teman dapat melaksanakan KKN-PPM di tahun mendatang dengan lebih kontributif dan dapat berkolaborasi antar berbagai stakeholder dalam pemberdayaan masyarakat di lokasi.” tutur dan kesan positif Brian yang ingin ber-KKN di Pulau Lombok, NTB. Kesan positif yang sama disampaikan oleh Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Rustamaji., M.Kes pada saat penutupan rangkaian Exhibition dan Mini Talkshow “Bentuk kolaborasi yang tersaji dalam rangkaian acara ini diharapkan menambah pengetahuan baru yang memperkuat dan membuat penyelenggaraan KKN-PPM UGM menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Rangkaian acara exhibition dan mini talkshow diakhiri dengan pemberian apresiasi bagi unit-unit pemenang kompetisi video hasil KKN-PPM dengan dua kategori yaitu video momentum dan video kegiatan unit after movie. Adapun pemenang kategori video momentum: Juara 1 Biak Elok (Biak Numfor_PA 002), Juara 2 Meniti Sarmi (Sarmi_PA001), dan Juara 3 Seterang Randangan (Pohuwato_GO002). Pemenang Video kegiatan unit/after movie yaitu: Juara 1 Jelajah Kei Kecil (Maluku Tenggara_MA 001), Juara 2 Marga Manggala (Tabanan_BA 007), dan Juara 3 Merayu Kelapa (Kepulauan Seribu_JK001). Apresiasi kepada pemenang ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh peserta KKN-PPM UGM ke depan untuk berkontribusi lebih baik termasuk dalam publikasi hasil kegiatan. (DnH)
Penulis dan Foto: Dn Halimah || Humas DPkM (KKN_AAZ)