Tim KKN-PPM UGM unit Plaosan, Magetan, Jawa Tengah menggelar pemeriksaan gigi gratis di SDN 1 Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Tengah (17-18/7). Program ini diadakan dengan tujuan mencegah karies gigi pada anak. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan kerusakan pada permukaan gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri di mulut akibat kebiasaan tidak menyikat gigi secara rutin sejak dini. Pencegahan karies gigi menjadi salah satu upaya mahasiswa untuk mendukung tujuan SDG 3, yakni kehidupan sehat dan sejahtera.
Kiane Plano Jayatara, merupakan mahasiswa KKN dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesehatan gigi serta mulut di masyarakat. “Program ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu meningkatkan kesadaran dan kesehatan gigi serta mulut di masyarakat,” tuturnya.
Pada kegiatan edukasi kesehatan hari pertama, para siswa diberikan informasi mengenai penyakit gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, serta cara pencegahannya. Mahasiswa juga menjelaskan teknik perawatan gigi berlubang, panduan menyikat gigi yang benar, termasuk durasi, teknik, jenis sikat gigi yang direkomendasikan, dan cara merawatnya. Kegiatan ini diawali dengan pre-test untuk mengetahui kebiasaan menyikat gigi siswa dan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka setelah edukasi. Tim KKN-PPM UGM juga memberikan hadiah berupa ikan hias kepada siswa yang berpartisipasi aktif sebagai bentuk apresiasi.
Pada hari kedua penyuluhan, siswa diajak untuk mempraktikkan cara menyikat gigi bersama. Setiap anak mendapatkan sikat gigi, pasta gigi, dan gelas disposable untuk berkumur. Tim KKN-PPM UGM juga menyediakan gigi tiruan (phantom gigi) untuk mencontohkan teknik menyikat gigi yang benar.
Setelah praktik sikat gigi bersama, dilanjutkan pemeriksaan gigi gratis menggunakan diagnostic set disposable, seperti cermin gigi, probe, dan pinset. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar anak mengalami karies, dengan hanya satu dari 25 anak yang memiliki gigi sehat.
Muhammad Putra Aji Cokrodiningrat, anggota tim KKN-PPM UGM, menyatakan bahwa kegiatan ini juga diikuti dengan program pencegahan stunting melalui pemberian susu gratis kepada siswa. “Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka, memperkuat tulang dan gigi, serta meningkatkan daya tahan tubuh,” terangnya.
Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan gigi dan mulut anak-anak di sekolah dasar serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Sumber Tulisan: Dita & Gusti Grehenson, Dokumentasi: Tim KKN-PPM UGM Sekawan Magetan, Editor: Acintya& Dn Halimah_DPkM