Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menerjunkan 8.038 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 2 Tahun 2025 dalam Upacara Penerjunan di Lapangan Pancasila UGM, Jumat (20/6). Kegiatan ini dihadiri Menteri Perdagangan RI, Dr. Budi Santosa, M.Si., yang memberikan arahan langsung kepada seluruh Koordinator Wilayah (Korwil), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan para mahasiswa peserta KKN-PPM, bersama Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K), Ph.D.
SDGs 3 Kehidupan sehat dan sejahtera
Program ini merupakan kegiatan KKN-PPM Unit 2025-JT120 di Kecamatan Windusari, Kab. Magelang, Jawa Tengah.
Program ini merupakan unggulan kami yang fokus pada intervensi stunting di 1000 hari pertama anak (dimulai dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Beberapa program diantaranya adalah Antropometri, KPSP, Denver, Neuro, Pengecekan imunisasi buku KIA, Intervensi gizi melalui susu, edukasi 1000 HPK, edukasi ASI eksklusif, demonstrasi MPASI, penyuluhan bahan gizi murah, kertas kebijakan Polindes, dan yang terakhir pemetaan perbaikan enabler factors.
Gempita Gerakan Senam Sehat Terbah merupakan salah satu program unggulan dalam rangkaian kegiatan KKN-PPM yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka di ruang publik Kelurahan Terbah dan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, hingga lansia.
Subunit Genikan 2 dari tim KKN-PPMUGM Periode I tahun 2025 menghadirkan program unggulan yang inovatif dan menyenangkan: Senam Ibu Hamil dengan Iringan Lagu Poco-Poco. Program ini dilaksanakan di Dusun Wonolalis sebagai bagian dari upaya mendukung tema besar KKN-PPM UGM tahun ini, yakni Penanganan Stunting di Kabupaten Magelang.
Program unggulan Unit YO-046 adalah pelaksanaan Sekolah Lansia di Kalurahan Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman, yang menjadi bagian dari upaya mewujudkan desa wisata ramah lansia serta pembangunan berkelanjutan yang inklusif. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Unit YO-046 bersama BKKBN, Indonesia Ramah Lansia (IRL), Kalurahan Sendangagung, Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, dan Universitas Gadjah Mada. Sekolah Lansia diikuti oleh 40 peserta lansia dari empat kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) serta didukung oleh sembilan kader desa. Selama delapan bulan ke depan, peserta akan mengikuti berbagai materi edukatif, pelatihan keterampilan, dan sesi reflektif. Peserta yang mengikuti seluruh rangkaian akan mendapatkan sertifikat kelulusan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas komitmen mereka dalam menjaga kualitas hidup di usia lanjut.
Sebagai bagian dari program unggulan KKN yang menggabungkan kearifan lokal dengan edukasi kesehatan masyarakat, tim mahasiswa dari Subunit Desa Madyogondo 1 KKN-PPM UGM Periode 1 Tahun 2025 melakukan inisiasi kegiatan Wayang Edukatif dengan cerita Badher Bang Sisik Kencana, yakni sebuah pentas seni wayang kreatif yang mengangkat dua isu penting di masyarakat Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak sekaligus merupakan tema KKN-PPM UGM tahun ini, yaitu: Stunting dan Sampah.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Sub Unit Hargorejo mengadakan pelatihan pembuatan Composter Organic Trash dan pupuk cair di Padukuhan Penggung, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada Senin (12/5). Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta yang mewakili 16 padukuhan di wilayah tersebut. Composter Organic Trash merupakan alat sederhana yang dirancang untuk mengubah sampah organik, seperti sisa makanan, menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan penjelasan mengenai cara kerja komposter, manfaat pupuk cair, serta langkah-langkah pembuatannya. Selain teori, peserta juga diajak untuk mempraktekkan langsung pembuatan pupuk cair dari sampah dapur yang berasal dari rumah masing-masing warga. Ide ini berangkat dari sampah dapur yang kerap kali dimusnahkan dengan cara dibakar, padahal kebiasaan tersebut dapat memberikan banyak sekali dampak negatif tak hanya ke kesehatan namun juga ke lingkungan sekitar.
Rizki Andriansyah, inisiator dari program ini, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang tepat tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan kesehatan. Ia menambahkan bahwa Composter Organic Trash ini sangat praktis dan mudah digunakan, dapat membantu mengurangi limbah rumah tangga dan menghasilkan pupuk cair yang bermanfaat bagi tanaman. Terlebih, desa Hargorejo masih memiliki banyak sekali potensi pertanian sehingga pembuatan pupuk cair ini bisa menjadi salah satu alternatif dari pupuk berbahan kimia. Ketua Kelompok Tani (Gapoktan) Hargorejo, Bapak Sujadi, menyambut baik program ini dan berharap dapat diterapkan di seluruh kelompok tani di setiap padukuhan. Beliau berharap Gapoktan Hargorejo dapat mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia yang harganya cukup mahal dan beralih ke pupuk organik cair yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis karena dapat dibuat sendiri dengan Composter Organic Trash yang telah diciptakan bersamaan dengan Mahasiswa KKN-PPM UGM. |
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Unit YO-036 Periode 1 Tahun 2025 Kapanewon Kokap melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di Padukuhan Sangon I, Kalurahan Kalirejo, dan Padukuhan Sebatang, Kalurahan Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.
Di Padukuhan Sangon I, program ini difokuskan pada penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.
Pada tanggal 11 April 2025, Universitas Gadjah Mada (UGM) menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) periode 1 hingga 30 Mei 2025. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah Kalurahan Kalirejo yang terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Sebanyak 213 mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengikuti upacara penerjunan KKN-PPM UGM Periode 1 Tahun 2025 di halaman kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM (11/4). Peserta KKN-PPM periode ini berasal dari 14 Fakultas dan Sekolah Vokasi, yang terbagi menjadi 9 unit lokasi.