Mahasiswa KKN-PPM UGM Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) 1208-08/Paloh, Kader Adiwiyata, Pramuka SMKN 1 Paloh, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Tanjung Berembang mengadakan kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (26/7), yang bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir dan menghadapi dampak perubahan iklim. Sebagai salah satu ekosistem yang sangat penting, mangrove tidak hanya melindungi kawasan pesisir dari erosi, tetapi juga menyerap karbon dioksida yang berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim global.
Zailani, selaku Koordinator Lapangan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) wilayah Kabupaten Sambas, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Mahasiswa KKN-PPM UGM yang telah memfasilitasi, mengajak, dan merangkul stakeholder yang ada di Paloh untuk melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Nibung,” ujarnya.
Kapten Infanteri Sawira selaku Komandan Koramil setempat, juga mendukung penuh kegiatan itu. Ia menekankan pentingnya peran mangrove dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Menurutnya, mangrove tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami dari abrasi pantai, tetapi juga sebagai habitat penting bagi berbagai jenis satwa dan sumber daya hayati.
Masyarakat setempat menyambut kegiatan itu dengan antusias. Mereka berharap kegiatan penanaman mangrove seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan desa. Penanaman bibit mangrove tidak hanya membantu memulihkan hutan mangrove yang terdegradasi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya melindungi lingkungan. Melalui inisiatif ini, diharapkan daerah pesisir di Kecamatan Paloh bisa menjadi lebih tangguh dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis: Fanti Rahmawati, Sumber Foto: Adriyan (Tim KKN-PPM UGM Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat), Editor: Acintya&Dn_Halimah DPkM