Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPkM UGM) menyelenggarakan pembekalan khusus bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 2 tahun 2024, dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat dan publikasi. Acara diadakan melalui jaringan zoom meeting pada tanggal 15 dan 22 Juni 2024. Acara ini juga bertujuan tentunya untuk lebih meningkatkan keterampilan publikasi dan menyinergikan program dengan berbagai mitra.
Sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2024 menghadirkan pembicara dari Komisi Informasi Publik (KIP), Kompas, Good News From Indonesia (GNFI), Humas UGM, Direktorat Teknologi Informasi, dan Biro Transformasi Digital UGM. Para ahli ini memberikan wawasan berharga untuk peningkatan kualitas publikasi hasil kegiatan KKN-PPM. KIP memberikan materi terkait Peran Mahasiswa dalam Implementasi Standar Layanan Informasi Publik Desa yang disampaikan oleh Siti Ajijah, S.H. Editor Desk Budaya dari Harian Kompas, Dwi As Setianingsih memberikan materi terkait Bijak Bermedsos dan Memilih Berita yang Benar. Ni Nengah Era Sugihartini dari GNFI menyampaikan materi terkait KKN Lestari: Membangun Negeri dari Desa untuk Indonesia, dan menjelaskan mengenai publikasi yang disinergikan dengan medianya. Rangkaian pembekalan ditutup dengan pemberian materi terkait teknis penulisan berita dan operasional pelaporan oleh Direktorat Teknologi Informasi (Akhmad Aminullah., S.T.,M.T.,Ph.D), Kepala Biro Transformasi Digital (Dr. Mardhani Riasetiawan.,M.T), dan Tim Humas UGM (Gusti Grehenson).
Selama sesi tersebut, para pembicara membahas berbagai strategi untuk menulis artikel yang menarik dan informatif. Mereka memberikan contoh untuk membahas isu-isu terkait pendidikan, produktivitas ekonomi, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dr. dr. Rustamaji, M,Kes selaku Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM memberikan sambutan dan arahan pada kesempatan yang sama, “KKN-PPM menjadi kebanggaan UGM, dan tanggung jawab kita untuk menyelenggarakan KKN ini dengan sebaik-baiknya. Tentu bagi kita semua perlu melakukan inovasi mengembangkan KKN ini agar lebih tepat guna dan sasaran. Bersama para pakar publikasi media massa ini diharapkan publikasi yang dihasilkan lebih meningkat dan daya jangkaunya pun menjadi lebih luas,” ungkapnya.
Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S. Pt,M.Sc selaku Kepala Subdirektorat Pengelolaan KKN juga memberikan arahan kepada para mahasiswa agar memperkuat yang telah kita laksanakan selama ini. “Tahun 2024 ini kita diharapkan untuk dapat meningkatkan rekognisi terhadap banyak pihak. Harapannya adik-adik mahasiswa dapat memperhatikan point penting pembekalan ini agar bisa digunakan sebagai metode menuliskan hasil KKN untuk menjaga serta meningkatkan reputasi UGM hingga di tingkat internasional,” harapnya.
Pembekalan Khusus Peningkatan Publikasi Hasil KKN-PPM UGM
Tanggal 22 Juni 2024, pada sesi kedua ini diadakan pembekalan khusus dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan DIY, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Narasumber tersebut memberikan gambaran tentang program yang disinergikan dengan KKN dan menyampaikan sosialisasi pedoman administrasi operasionalnya. Sesi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkolaborasi secara efektif dengan mitra selama kegiatan KKN. Etty Rusmawati, STP narasumber dari BPOM menyoroti pentingnya memastikan keamanan makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh masyarakat, sementara pembicara dari BPJS Ketenagakerjaan, Athobarry menyampaikan sosialisasi dalam mendukung jaminan keselamatan kerja selama KKN berlangsung. Sesi terakhir dalam sesi ini disampaikan oleh tim dari PUPR yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu Penjelasan Teknis Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur dan Pelaporan KKN tematik Infrastruktur (Sri Maria Senjaya, S.T), Penyusunan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi Masalah (IMAP) disampaikan oleh Deffany Rosa Firstina, S.T., dan ditutup dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Sigit Budi Hastono, S.T.
Sesi Pembekalan Khusus Materi KKN Tematik Infrastruktur dari Kementerian PUPR
Kesempatan pembekalan sesi kedua inipun dihadiri oleh Direktur Pengabdian kepada Masyarakat dan Kepala Subdirektorat Pengelolaan KKN-UGM. “Persiapan KKN-PPM tematik infrastruktur yang didukung oleh Kementerian PUPR merupakan bentuk kolaborasi yang menjadi salah satu prioritas, bukan hanya berkolaborasi dengan kampus setempat di lokasi pengabdian, akan tetapi dengan instansi pemerintah seperti PUPR juga penting. Ada sepuluh unit yang dibekali khusus kementerian PUPR yaitu unit yang berada di Kabupaten Puhowatu, Rokan Hulu, Raja Ampat, Ogan Komering Ilir, Kampar, Nunukan, Bulungan, Batang Hari, Tarakan, dan Polewali,” terang Nanung. Sementara Rustamaji juga menekankan bahwa, “Bentuk kolaborasi ini diharapkan menambah pengetahuan baru yang akan memperkuat dan membuat penyelenggaraan KKN-PPM UGM menjadi lebih baik,”pungkasnya.
Pembekalan Khusus Sinergi bersama Mitra BPOM DIY, BPJS Ketenagakerjaan, dan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sesi pembekalan khusus ini diterima dengan baik oleh para mahasiswa, yang tampak antusias dapat berdiskudi langsung dengan para narasumber untuk belajar dari para ahli dan mendapatkan pengetahuan praktis yang akan meningkatkan pengalaman KKN mereka. Acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pembekalan khusus yang diselenggarakan oleh DPkM UGM ini juga merupakan langkah signifikan menuju peningkatan kualitas publikasi KKN dan memperkuat kemitraan, serta untuk memastikan bahwa program KKN-PPM UGM akan memiliki dampak yang berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat tentunya untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Penulis dan Foto: Dn Halimah || Humas DPkM