Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, melalui Bidang Kebudayaan, akan menyelenggarakan Festival Budaya KKN BURU BASUDARA 2025 pada 22 Juli 2025 di Kecamatan Waplau. Festival ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 dan digagas oleh mahasiswa KKN UGM bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Waplau dan Dinas Pendidikan Kabupaten Buru.
Tujuan dan Manfaat Festival
Festival ini bertujuan untuk mendorong interaksi dan ekspresi antar warga sebagai bentuk solidaritas, serta untuk mengembangkan soft skill dan komunikasi budaya masyarakat. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Joharia Tan S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah sinergi program antara KKN Mahasiswa UGM, Dinas Pendidikan, dan Pemerintah Kecamatan Waplau.
Lebih lanjut, festival ini juga mendukung 100 hari program kerja Bupati Ikram Umasugi S.E dan Wakil Bupati Sudarmo S.P.,M.Si, khususnya visi “Berbudaya dalam konsep Buru BERSERI.” Joharia Tan menekankan bahwa festival ini menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda di Kecamatan Waplau dan Kabupaten Buru, serta memperkuat identitas budaya lokal sehingga masyarakat memiliki rasa memiliki dan bangga terhadap budaya sendiri.
Festival Budaya ini diharapkan dapat:
- Memberikan ruang dan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang berbagai tradisi dan budaya lokal.
- Menjadi daya tarik wisata budaya lokal yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
- Melaksanakan 10 objek pemajuan kebudayaan yang diamanahkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2017.
- Melindungi warisan budaya, keragaman budaya, dan mereaktualisasi nilai budaya sebagai jati diri kearifan lokal.
- Memberikan motivasi dan wadah ekspresi kreatif kepada pelaku budaya untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
- Menggali minat dan bakat generasi muda Kabupaten Buru.
Beragam Mata Lomba
Festival ini akan menampilkan berbagai mata lomba, termasuk:
- Permainan tradisional
- Cerdas cermat
- Lomba fashion show baju adat
- Lomba menyanyi lagu adat
- Masak dan hias nasi tumpeng
- Menyanyi lagu daerah
- Lomba menggambar
Joharia Tan berharap festival ini akan memunculkan nuansa budaya lokal yang kuat, sehingga Visi “BERBUDAYA” dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dapat tercapai.