Setelah diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang pada Minggu (22/6/2025), mahasiswa KKN-PPM UGM langsung bergerak cepat melaksanakan berbagai program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu kegiatan edukatif yang digelar ialah Sosialisasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ditujukan bagi siswa baru SMPN 2 Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Belik, Sub Unit Sodong Basari pada Selasa, 15 Juli 2025 sejak pukul 07.00 WIB di lapangan sekolah. Sasaran utama kegiatan ini adalah para siswa baru yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Bertindak sebagai pemateri adalah Akhmad Fauzan, mahasiswa Program Studi Farmasi UGM, yang menyampaikan pentingnya menerapkan gaya hidup bersih dan sehat sejak usia dini.
Dalam pemaparannya, Fauzan menekankan bahaya konsumsi makanan cepat saji atau junk food yang seringkali digemari oleh remaja. “Junk food atau makanan cepat saji merupakan makanan yang sering kita jumpai. Mengonsumsinya tidak akan membuat Anda kenyang, namun malah memicu makan berlebihan. Bila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari obesitas, gangguan pencernaan, hingga risiko penyakit kronis,” ujarnya di hadapan para siswa.
Selain edukasi tentang gizi seimbang, sosialisasi ini juga membahas kebersihan pribadi dan lingkungan, seperti pentingnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan tubuh, dan membuang sampah pada tempatnya. Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan menyenangkan bagi peserta.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh pihak sekolah. Kepala SMPN 2 Belik, Eka Maria Susanti, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa UGM. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan partisipasi mahasiswa KKN-PPM UGM. Ini merupakan pengalaman pertama kami menerima program KKN-PPM dari UGM, dan kami merasa senang serta bersyukur atas program yang sangat bermanfaat ini, terutama dalam mendukung pendidikan karakter dan kesehatan siswa sejak dini,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi kuis berhadiah yang disambut meriah oleh para siswa. Selain menjadi sarana evaluasi materi, kuis tersebut juga menjadi bentuk hiburan edukatif yang membuat siswa semakin semangat mengikuti kegiatan.
Program sosialisasi PHBS ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN-PPM UGM di wilayah Kecamatan Belik, yang fokus pada bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui pendekatan langsung ke lapangan, mahasiswa berupaya mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan riil masyarakat dengan solusi konkret yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, PHBS merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan menciptakan individu, keluarga, dan lingkungan masyarakat yang sehat. Berdasarkan data Riskesdas 2018 dari Kemenkes RI, hanya sekitar 50% keluarga di Indonesia yang menerapkan PHBS secara utuh, sehingga upaya edukasi seperti yang dilakukan KKN-PPM UGM ini sangat strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM berharap bisa menanamkan pola pikir hidup sehat sejak dini dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, sekolah, dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli lingkungan.
