
Kolaborasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) antara UGM dan Universitas Syekh Nawawi Banten (USNB) secara resmi dibuka pada Senin, (23/6/2025) pukul 08.00 WIB di Gedung TB Syam’un, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Serang.
Acara ini dibuka oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang dihadiri Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Camat Tirtayasa, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Banten, serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Selain itu hadir juga, dosen pembimbing lapangan (DPL) UGM Dr. Sudaryatno dan DPL USNB Reni Awaliyah, Kepala Bapperida, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Disporapar, dan perwakilan perangkat desa di Kabupaten Serang serta para mahasiswa peserta KKN.
Kegiatan KKN kolaboratif ini merupakan bagian dari upaya sinergis kedua institusi dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat secara nyata, khususnya di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Dalam sambutannya, Pemda Kabupaten Serang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, terutama dalam sektor-sektor strategis masyarakat.
Program kerja KKN ini difokuskan pada penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM pertanian berbasis potensi lokal, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta peningkatan kesadaran dan fasilitas kesehatan masyarakat. Selain itu, pengembangan pangan olahan berbasis bahan lokal juga menjadi fokus utama, yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan masyarakat setempat. Dalam Pelaksaan KKN Kolaborasi ini, UGM menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu di lapangan, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran lintas kampus dalam membangun kerja sama yang berdampak langsung bagi masyarakat.
KKM Kolaborasi ini akan dilaksanakan di Desa Tirtayasa dan Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, dari tanggal 20 Juni hingga 8 Agustus 2025. KKN-PPM UGM ini mengusung tema “Sinergi Potensi Lokal untuk Optimalisasi Desa Mandiri: Menguatkan Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ketahanan Pangan, Digitalisasi, Pariwisata, dan Pelestarian Lingkungan Menuju Kesejahteraan Masyarakat Tirtayasa”. Tema ini sejalan dengan tema KKM Kolaborasi USNB yaitu “Merajut Harmoni Keluarga, Menumbuhkan Ekonomi Desa”. Ini menunjukkan adanya keselarasan visi dan misi kita dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Tirtayasa dan Desa Tengkurak
Dalam implementasinya, mahasiswa KKN-PPM UGM berfokus pada sembilan program pokok:
- Penguatan Ekonomi Lokal melalui UMKM dan pertanian berbasis potensi lokal.
- Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan serta Kesehatan Masyarakat.
- Pengembangan Pangan dan Olahan berbasis bahan pangan lokal.
- Transformasi menuju Desa Cerdas dan Berdaya melalui program “Tirtayasa Digital”.
- Pengembangan Pariwisata Lokal.
- Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Limbah.
- Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mitigasi Bencana.
- Serta program khusus “MANGROVEST Satu Tunas, Seribu Kehidupan: Jejak Sagara Tirtayasa untuk Pesisir Nusantara”
Pelaksaan KKN Universitas Syeikh Nawawi Banten Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., MH., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Serang dan Universitas Gadjah Mada atas terlaksananya kolaborasi ini. Beliau juga menegaskan komitmen USNB untuk terus mendukung pengembangan masyarakat di Kabupaten Serang. Peran institusi akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, adalah sebagai agent of change yang membawa perubahan positif dan berkelanjutan. Rektor menekankan pentingnya menjadikan program KKM sebagai warisan yang tidak hanya berlanjut dari satu angkatan mahasiswa ke angkatan berikutnya, tetapi juga memberikan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat secara luas.
KKN Kolaborasi UGM dan USNB dirancang untuk mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di Desa Tirtayasa dan Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Program ini mencakup berbagai inisiatif strategis:
- Pemberdayaan Ekonomi Melalui pembentukan Balai Usaha Mandiri (BUM) atau Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pengembangan produk UMKM, serta pendampingan sertifikasi halal untuk meningkatkan kapasitas ekonomi lokal.
- Literasi dan Hukum: Penguatan literasi masyarakat dengan program buta aksara dan mini library , serta pendirian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan rumah binaan untuk memberikan akses keadilan bagi masyarakat.
- Lingkungan Hidup: Pengelolaan sampah berkolaborasi dengan PT. Chandra Asri Pacific, Tbk, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Program ini juga mencakup fogging dan sosialisasi DBD.
- Pengembangan Wisata Religi: KKN Kolaborasi secara aktif mendukung pengembangan potensi wisata religi di Kabupaten Serang, khususnya Makam Sultan Ageng Tirtayasa. Universitas siap berkontribusi dalam penerjemahan situs-situs bersejarah ke dalam tiga bahasa asing, serta menyusun blueprint pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memaksimalkan potensi wisata yang luar biasa ini.
- Pengembangan Keilmuan: Rencana kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendirikan pusat geneologi keilmuan Syeikh Nawawi Al-Bantani, sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan warisan intelektual ulama besar tersebut.
Semoga aksi nyata yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaborasi ini membuahkan hasil yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Serang.