Tanara Serang Festival 2024 berlangsung di Halaman Kantor Bupati Serang (12/8), sebuah acara penting memperingati Satu Dasawarsa kemajuan pembangunan daerah, dan sebagai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mempromosikan Wisata Religi di Kabupaten Serang, terutama dari Tanara. Festival ini diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2024 unit Tanara yang bekerja sama dengan pemerintah daerah beserta masyarakat.
Dr. Arie Sujito.,S.Sos.,M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, hadir dalam rangkaian pembukaan Festival dan menekankan bahwa “Setiap KKN-PPM UGM yang terselenggara di wilayah harus ada bentuk kolaborasi dengan universitas lokal, Kagama daerah untuk mengajak para insan bersama membangun negeri, dan hal ini sangat tampak di Kabupaten Serang ini,” ungkapnya. Bupati Serang, Provinsi Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah.,S.E.,M.Ak memberikan apresiasinya terhadap UGM bahwa semenjak Tahun 2022 sudah mengirimkan mahasiswa KKN-PPM UGM di Kabupaten Serang, khususnya di Kecamatan Tanara dan Tirtayasa. “Adanya KKN-PPM UGM disini, pemerintah kabupaten sangat terbantu, khususnya di Tanara terbentuk Desa Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani, mahasiswa bisa bersinergi terutama dalam menyiapkan masyarakatnya sesuai dengan yang dibutuhkan, semoga program KKN-PPM UGM ini terus berlanjut karena masyarakat di Tanara dan sekitranya merasakan dampak positif mulai dari pencerahan dalam pola pikir, lingkungan, bahkan membantu mendongkarak perekonomian, dan berbagai hal,” terangnya.
Turut serta dalam rombongan yang hadir dari UGM yaitu Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM), Dr. Dr. Rustamaji, M.Kes, Kepala Subdirektorat KKN, Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto.,Ph.D, dan Prof. Ir. Irfan D. Prijambada, M.En., Ph.D (Direktur DPkM Tahun 2012 – 2022) beserta tim. Kehadiran mereka dalam rangkaian acara festival ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi perguruan tinggi, pemerintah, berbagai stakholder serta masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan dan bersifat kelanjutan sangat diperlukan. Drs. Sudaryatno, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) unit Tanara bersama 30 mahasiswa KKN-PPM bimbingannya juga sangat tampak antusias dalam menyelenggarakan kegiatan festival ini.
Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit), Muhammad Syauqy Noer Yuda melaporkan bahwa “Unit Tanara sudah melaksanakan lebih dari 140 program kerja kolaboratif dengan melibatkan Universitas Syekh Nawawi Banten. Tema besar KK-PPM di Tanara kali ini yaitu Penguatan Potensi Wisata untuk Mendukung Revitalisasi Wisata Religi Syekh Nawawi Al Bantani Tanara dan salah satunya dengan penyelenggaraan festival ini”. ujarnya. Penyelenggaraan festival ini melibatkan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Serang untuk berpartisipasi dalam Festival Jajanan UMKM dan Kerajinan (tenant), Lomba Kreasi Tari Tanara Jawara, dan Lomba Kaligrafi. Jumlah partisipan yang berkunjung ke acara ini berkisar sebanyak 500 partisipan. Festival ini juga berfungsi sebagai platform bagi pengrajin dan pengusaha lokal untuk memamerkan produk mereka yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan anggota masyarakat untuk saling mendukung. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan identitas komunitas. Melalui Festival yang tersenggara ini bertujuan untuk menunjukkan potensi unik dari daerah Tanara. Inisiatif ini sejalan dalam mendorong dan mendukung SDGs 8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Bentuk kolaborasi antara mahasiswa KKN-PPM UGM, pemerintah setempat dan juga masyarakat lokal yang terjalin tersebut menunjukkan kekuatan kemitraan dalam mencapai SDGs. Kolaborasi yang terjalin itu mendukung tujuan SDGs 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Model kolaborasi ini dapat menjadi contoh praktik baik bagi daerah lain yang ingin meningkatkan upaya pembangunan juga. Saat rangkaian acara festival berakhir, para pihak yang terlibat tampak menunjukkan optimisme tentang kemajuan Tanara dan daerah sekitarnya. Puncak acara ini juga menjadi ajang untuk berpamitan para mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2024 sebelum kembali ke UGM, diantara padatnya rangkaian agenda festival, Kormanit tampak optimis dan menyatakan bahwa “Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih optimal untuk mewujudkan mimpi besar Desa Wisata Religi Tanara yang mendunia,” pungkasnya.
(Penulis:Dn Halimah, Foto: Humas DPkM)