Tim mahasiswa KKN-PPM UGM unit Jatiyoso melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar (10/7). Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis potensi dari UMKM yang ada di Desa Karangsari. UMKM tersebut meliputi usaha keripik talas yang terletak di Dusun Druju dan usaha keripik tempe yang terletak di Dusun Karang.
Usaha tersebut dikelola oleh kelompok PKK yang tergabung pada masing-masing dusun. Hal itu menjadi salah satu strategi dalam pengembangan ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar. Setelah dilakukan wawancara terhadap pihak pengelola UMKM, didapatkan beberapa informasi, salah satunya mengenai pemasaran.
Pemasaran hasil produksi keripik talas dan keripik tempe sudah dilakukan mulai dari lingkungan sekitar hingga ke luar daerah. Disi yang lain, masih terdapat kendala karena kurangnya edukasi mengenai digital marketing serta keterbatasan sumberdaya manusianya. Mahasiswa KKN juga melihat langsung proses produksi, mulai dari persiapan hingga tahap pengemasan di lokasi UMKM.
Pendampingan KKN-PPM UGM di UMKM Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar
Pendampingan mahasiswa KKN-PPM UGM yang telah dilaksanakan ini memiliki tujuan strategis dalam mendukung perkembangan dan keberlanjutan UMKM. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi mengenai digital marketing, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan penyuluhan kredit. Sosialisasi mengenai digital marketing meliputi geotagging di google maps, sosialisasi penggunaan whatsapp bisnis serta penggunaan instagram untuk meningkatkan promosi melalui sosial media.
Pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) di beberapa UMKM setempat untuk meningkatkan legalitas, dan memberikan kemudahan perizinan serta kepercayaan hingga akses program ke pemerintah. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan akses kredit dari kedua UMKM tersebut yang digunakan untuk memberikan informasi dan edukasi dalam mengakses pembiayaan. UMKM di Desa Karangsari mendapatkan modal usaha dari pemerintah Desa yang dimanfaatkan dalam pemberdayaan ibu-ibu PKK yang tergabung di desa tersebut.
Kegiatan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan tersebut, diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih efektif dan tepat sasaran, membantu UMKM mengatasi tantangan, serta meningkatkan daya saing dan kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional. Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM, diharapkan sektor UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat menjadi dasar pengembangan UMKM desa oleh ibu-ibu PKK yang tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi lokal.
Sumber Tulisan:Shinta Adi Liya, Foto: Alam Sembodo, Editor: Dn Halimah_DPkM