
Program kesehatan bertajuk Aku Si Hero Kecil Manyeuw sukses dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Inpres Rumadian, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan KKN-PPM UGM 2025 Unit 2025-MA004 Manyeuw. Kegiatan ini dirancang untuk mencetak agen perubahan di lingkungan sekolah, khususnya dalam bidang kesehatan. Siswa kelas IV dan V dibekali dengan pengetahuan sekaligus praktik langsung mengenai perilaku hidup sehat.
Mahasiswa KKN-PPM UGM dari program studi Pendidikan Dokter, Tahta Ratu Sekarilalang, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat interaktif. Para siswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi, seperti Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), dan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Para siswa tersebut tidak hanya antusias, tetapi juga cepat memahami dan mempraktikkan langkah-langkah penting, seperti mencuci tangan enam langkah dengan benar.
Koordinator Mahasiswa Klaster Kedokteran dan Kesehatan KKN PPM UGM, Alvian Chesyar, menambahkan bahwa sekolah bersama tim KKN berkomitmen untuk melanjutkan program ini melalui pemantauan rutin serta pelibatan aktif siswa dalam kegiatan kesehatan sekolah. Budaya hidup sehat akan menjadi bagian dari keseharian mereka. Ini merupakan langkah awal menuju sekolah yang mandiri dan sehat.
Kepala SD Negeri Inpres Rumadian, Antonius Rahadat, menyampaikan bahwa setelah melalui seleksi berdasarkan keaktifan, keterampilan, dan jiwa kepemimpinan, dua siswa terpilih sebagai Dokter Kecil sekolah, yaitu Alfian dan Nadine. Keduanya akan menjadi duta kesehatan dan berperan aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat kepada teman-temannya. Ini merupakan investasi berharga bagi generasi sehat masa depan. Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN-PPM UGM yang telah membawa perubahan positif bagi siswa kami.
Dengan semangat Aku Si Hero Kecil Manyeuw, siswa SD Negeri Inpres Rumadian kini menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mandiri.