• Tentang UGM
  • Simaster
  • KKN-PPM
  • Student Community Service
  • Jurnal Pengabdian
  • Mitra Pengabdian
  • Workshop UMKM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat
  • Beranda
  • Subdirektorat
    • Kuliah Kerja Nyata
      • KKN-PPM
      • SCS-CEL
    • Pemberdayaan Masyarakat
      • RCE – Yogyakarta
      • UMKM
      • TTG
      • DERU – UGM
      • Wilayah Binaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Data & Informasi
  • Publikasi
  • Tentang
    • Sekilas DPkM
    • Struktur Organisasi
    • Kontak
  • Beranda
  • Berita Utama DPkM
  • KKN
  • KKN-PPM UGM Dorong Pertanian Berkelanjutan di Desa Sikasur Melalui Pengolahan Limbah Organik

KKN-PPM UGM Dorong Pertanian Berkelanjutan di Desa Sikasur Melalui Pengolahan Limbah Organik

  • KKN, SDGs 12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDGs 15: Ekosistem Daratan, SDGs 2 : Tanpa Kelaparan, SDGs 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • 14 Juli 2025, 16.03
  • Oleh: prayudhi.kurniawan
  • 0
Sosialisasi Pemanfaatan Kompos dan POC pada Tanaman Lokal.

Mahasiswa UGM yang tergabung dalam program KKN-PPM Periode II Tahun 2025 melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Desa yang terletak di daerah pegunungan ini mayoritas dihuni oleh warga yang bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. Dalam praktiknya, masyarakat desa ini masih sangat bergantung pada penggunaan pupuk kimia dalam pengolahan tanah dan perawatan tanaman, termasuk padi.

Melihat potensi alam dan kondisi masyarakat yang ada, mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan pengamatan dan menemukan bahwa limbah domestik organik di Desa Sikasur sangat melimpah. Limbah ini berasal dari sisa dapur rumah tangga maupun sisa hasil pertanian, salah satunya adalah kulit nanas. Melalui pendekatan edukatif dan inovatif, para mahasiswa menggagas kegiatan sosialisasi serta pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 09.00 WIB, mahasiswa UGM menyelenggarakan sosialisasi bertema “Pemanfaatan Kompos dan Pupuk Organik Cair” yang bertempat di Balai PKK Desa Sikasur. Kegiatan ini diikuti oleh tujuh kelompok tani aktif di desa tersebut. Salah satu pemateri, Diva Novitasari dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian UGM, menjelaskan bahwa POC merupakan pupuk alami yang diolah dari limbah rumah tangga, seperti kulit buah-buahan. POC mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroorganisme, serta menyuburkan tanaman.

“Jika dimanfaatkan dengan tepat, limbah ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tapi juga bisa mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia. Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengajak petani dan masyarakat untuk lebih peduli dan mulai mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan sekitar,” ujar Diva ketika dihubungi via seluler Minggu (13 Juli 2025).

Selain itu, mahasiswa UGM juga memperkenalkan inovasi pengolahan limbah kulit nanas menjadi pupuk organik cair. Nanas madu Belik (Ananas comosus (L.) Merr.), sebagai komoditas unggulan Pemalang, menghasilkan limbah kulit nanas dalam jumlah besar yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah tahun 2024, luas lahan nanas di Kecamatan Belik mencapai 1.275 hektare dengan estimasi produksi sekitar 30 ton per hektare per tahun. Kondisi ini memunculkan tantangan sekaligus peluang besar dalam pengelolaan limbah organik.

Dalam pelatihan pembuatan POC dari kulit nanas, Nisrina Sekarningrum, mahasiswa Program Studi Kimia, Fakultas MIPA UGM, memberikan pemaparan teknis mengenai proses fermentasi limbah kulit nanas. Menurutnya, kulit nanas mengandung senyawa organik seperti bromelain yang dapat menyuburkan tanah. Dengan proses fermentasi selama 7 hingga 14 hari menggunakan bahan sederhana seperti gula merah dan air, kulit nanas dapat diubah menjadi pupuk cair yang kaya unsur hara.

“Kulit nanas yang selama ini dibuang sebenarnya mengandung senyawa organik yang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah. Dengan proses fermentasi yang tepat, kulit nanas dapat diubah menjadi pupuk cair yang kaya nitrogen dan unsur hara lainnya,” terang Nisrina.

Peserta kegiatan tidak hanya menerima penjelasan teoritis, tetapi juga mengikuti praktik langsung pembuatan POC. Setiap kelompok tani juga menerima bantuan berupa POC hasil olahan mahasiswa sebagai bentuk dukungan awal agar mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan ini di lahan mereka masing-masing. Para petani menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan POC secara mandiri. Salah satu petani, Sutarto (52), mengatakan bahwa informasi dan praktik ini membuka wawasan baru bagi mereka dalam memanfaatkan limbah yang selama ini dianggap tidak berguna.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat dan kepala dusun setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala dan menjangkau lebih banyak kelompok tani. Menurut mereka, upaya ini sejalan dengan penguatan ketahanan pangan berbasis lokal dan mendukung implementasi pertanian berkelanjutan di desa.

Pengolahan limbah organik menjadi pupuk tidak hanya menjawab tantangan lingkungan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi warga desa. Dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah dan proses pembuatan yang sederhana, POC dapat dikembangkan sebagai produk lokal bernilai guna tinggi. Melalui sinergi antara ilmu pengetahuan, inovasi, dan partisipasi masyarakat, mahasiswa KKN-PPM UGM membuktikan bahwa keberlanjutan pertanian dapat dibangun mulai dari desa, dimulai dari hal sederhana seperti mengolah limbah menjadi berkah.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Link



Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Jl. Pancasila Bulaksumur UGM, Blok G7,
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62-274-552432
  +62-274-6492082, +62-274-6492083

whatsapp : 08112576939 (KKN)

 dit.pengabdian@ugm.ac.id
 Sekretariat DPKM : sekdit.dpkm@ugm.ac.id
Telepon Internal UGM : 82488(Sekretariat), 82486(KKN), 82490(Pemberdayaan Masyarakat).

 

Tentang DPKM

  • Sekilas DPKM
  • SOTK
  • Statistik

Tautan

  • LPPM-UGM
  • Publikasi
  • PIAT
  • Sekretariat RCE Yogyakarta
  • Instagram Pengabdian UGM
  • Instagram KKN UGM
  • YouTube KKN
  • KNPPM UGM

© Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju