Lima puluh lima peserta terpilih mengikuti UMKM Class Series#9 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM (DPkM) berlangsung di Ruang Pertemuan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, UGM (2/10). Animo para pelaku UMKM untuk mengikuti acara class series ini sangat besar, terlihat dari penuhnya ruangan oleh para peserta UMKM class series.
Dr. dr. Rustamaji., M.Kes selaku Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM membuka acara dengan sambutan hangat dan memberikan apresiasi kepada para peserta pelaku UMKM, yang telah melalui kurasi dapat mengikuti class series yang ke sembilan ini.
“Acara ini merupakan forum bersama kita, dan yang kita bicarakan disini masih merupakan garis besar, sehingga bisa kita pertajam lagi dengan memperkuat jejaring. Kami memiliki beberapa pola pengabdian selain yang kita selenggarakan seperti ini, ada juga pendampingan UMKM melalui KKN-PPM bisa juga dimanfaatkan”, terangnya.
Materi pertama disampaikan oleh Syaifa Tania, S.I.P., M.A., dari Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas ISIPOL UGM. Tania membahas pentingnya engagement di media sosial sebagai kunci sukses penjualan. “Engagement bukan hanya tentang banyaknya pengikut, tapi bagaimana kita bisa berinteraksi secara efektif dengan pelanggan,” jelasnya. Materi ini memberikan wawasan praktis kepada para peserta tentang cara mengoptimalkan penggunaan media sosial mulai dari social media engagement, strategi merancang dan mendorong seocial media engagement, dan mengukur dampaknya dalam meningkatkan penjualan branding UMKM.
Mohammad Genta Mahardhika, S.E., M.B.A. dari Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM, memberikan materi yang kedua yaitu membangun jaringan bisnis melalui franchise. Genta menekankan bahwa model bisnis franchise memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas bisnis dengan lebih cepat dan terstruktur. “Bisnis Franchise merupakan salah satu cara efektif untuk memperluas skala bisnis tanpa harus kehilangan kontrol atas kualitas produk dan layanan,” ungkapnya. Hal yang membuat Franchise menarik diantaranya standaisasi produk, merek sudah dikenal, dukungan dari franchisor, dan resiki yang lebih rendah.
Salah satu peserta UMKM class series ini, Nares mengapresiasi materi-materi yang disampaikan. “Pemaparan dari para pemateri sangat menarik dan insightful. Materi tentang pengoptimalan penggunaan media sosial oleh Mbak Tania sangat bermanfaat bagi UMKM saya, terutama dalam hal meningkatkan engagement. Selain itu, wawasan dari Mas Genta mengenai bisnis franchise juga membuka peluang baru bagi kami untuk mengembangkan bisnis lebih luas, seperti di bidang sosial masyarakat distribusi wakaf Al-Qur’an yang sedang dikembangkannya,” ujarnya.
Acara ditutup oleh Sekretaris DPkM, Dr. Djarot Heru Santosa.,M.Hum yang menekankan pentingnya kesinambungan program-program pendampingan UMKM. “Jejaring yang kuat, baik secara digital maupun tradisional, UMKM dapat tumbuh lebih cepat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
UMKM Class Series ini diharapkan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM dalam mengembangan bisnis dan manfaat bagi masyarakat semakin luas.
Penulis/Editor: Dn Halimah, Foto: Humas_DPkM