Tim KKN-PPM UGM unit Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Tengah mengadakan pelatihan mengenali diri dan merencanakan masa depan bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Plaosan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (17-18/7). Kegiatan yang telah berlangsung tersebut merupakan bagian dari program Magetan Mengajar bertujuan untuk membantu anak-anak memahami potensi diri dan merencanakan langkah-langkah mencapai impian mereka sejak dini, yang bertepatan dengan momentum memperingati Hari Anak Nasional.
Pelatihan itu disambut dengan antusias oleh siswa-siswi kelas 8 dan 9, yang menyadari bahwa banyak dari mereka belum sepenuhnya memahami potensi dan kemampuan diri mereka. Kegiatan diawali dengan sesi interaktif mengenai pentingnya mengenali diri dan potensi sebagai dasar untuk merencanakan masa depan. Selama sesi yang berlangsung, para siswa diajak untuk melakukan analisis SWOT yaitu strength (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman), yang membantu mereka memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi.
Mochamad Zidan Darmawan, selaku Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) Magetan yang juga berasal dari Fakultas Filsafat UGM menyampaikan bahwa, “Memahami diri sendiri melalui analisis SWOT adalah langkah awal menuju kesuksesan bagi siswa-siswi kelas 8 dan 9 SMP Negeri 2 Plaosan, ketika mampu mengenali kekuatan dan peluang maka akan bisa bergerak dengan keyakinan, dan saat mereka menyadari kelemahan dan ancaman maka bisa menyiapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya,” ujarnya.
Selain analisis SWOT, para siswa juga diperkenalkan dengan teknik mind map atau peta konsep menggunakan metode SMART yaitu spesific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), time-bound (berbatas waktu). Teknik ini membantu siswa memetakan langkah-langkah konkret menuju cita-cita mereka, mulai dari menentukan jalur pendidikan seperti memilih SMA atau SMK, hingga jurusan kuliah yang relevan dengan profesi yang diinginkan.
Muhammad Kevin Setio, yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Hukum UGM, juga menekankan pentingnya memiliki rencana yang jelas untuk mencapai cita-cita. “Kami mengajak siswa SMP Negeri 2 Plaosan khususnya kelas 8 dan 9 untuk merencanakan cita-cita mereka dan memproyeksikan perjalanan menuju cita-cita tersebut layaknya sebuah peta perjalanan yang bernama mind map. Harapannya, hal ini dapat memotivasi siswa untuk menggapai cita-cita,” imbuhnya.
Siswa-siswi SMP Negeri 2 Plaosan merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Beragam cita-cita seperti menjadi TNI, polisi, dokter, pelukis, dan jurnalis tergambar jelas pada mind map mereka. Tim KKN-PPM UGM unit Magetan juga memberikan arahan dan konsultasi khusus kepada setiap siswa untuk membantu mereka merencanakan langkah konkret menuju cita-cita masing-masing.
Safira Aulia, yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa bahwa “Ingatlah, setiap mimpi besar dimulai dari langkah kecil yang penuh keyakinan. Proses yang dijalani hari ini adalah fondasi kokoh untuk masa depan yang penuh harapan dan prestasi. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, karena dengan keberanian dan kerja keras, segala sesuatu menjadi mungkin. Selalu ingat, setiap tantangan yang dihadapi adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi,” tuturnya.
Melalui kegiatan yang telah berlangsung tersebut, Tim KKN-PPM UGM unit Magetan berharap dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata. Melalui kegiatan pelatihan yang telah berlangsung, semoga dapat membantu para siswa dalam perencanaan dan kemampuan mengenali diri, sehingga dapat tumbuh menjadi individu berkualitas yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Penulis: Angeline Paulina Sinaga & Gofher Estomihi Siregar, Foto: Safira Aulia (Tim KKN-PPM UGM 2024 Sekawan Magetan), Editor: Acintya&Dn_Halimah_DPkM