Tim Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D (Kepala Subdirektorat Pengelolaan KKN-PPM) dan Prof. Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng., Ph.D (Koordinator Wilayah KKN-PPM Bali-NTB-NTT), beserta tim melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap Program KKN PPM UGM di Unit Marga, Kabupaten Tabanan, Bali (BA-007). “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya UGM dalam monitoring pencapaian program KKN-PPM yang telah dijalankan serta untuk mengetahui seberapa besar manfaatnya bagi masyarakat,” ungkap Prof Irfan.
Salah satu fokus kegiatan unit ini pada penguatan sistem resi komoditas gudang PT. Rahmat Bahari melalui penerapan aplikasi Warehouse Management System (WMS) dalam aspek manajemen bisnis dan ekonomi. Program unggulan yang dijalankan di Gudang PT Rahmat Bahari, Marga, Kabupaten Tabanan ini merupakan bentuk kemitraan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di bawah Kementerian Perdagangan. Penguatan sistem resi komoditas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan gudang, mendukung stabilitas harga, serta memberi manfaat bagi para petani dan pelaku usaha terkait.
Kunjungan monev ini disambut dengan antusias oleh beberapa perwakilan mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si. Mereka memaparkan perkembangan program serta implementasi aplikasi WMS yang telah dilakukan. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi manajemen gudang, sekaligus sebagai upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 17 yang berkaitan dengan kemitraan untuk mencapai tujuan. Sinergi antara UGM, Bappebti, dan PT. Rahmat Bahari dalam program ini semoga bisa menjadi model kolaborasi strategis dalam memperkuat sistem resi gudang berbasis teknologi.
(Penulis:Dn Halimah, Foto: Humas DPkM)