Sebanyak empat puluh orang mengikuti Sosialisasi dan edukasi Pengelolaan Kantin Halal di lingkungan UGM yang diselenggarakan oleh DPkM UGM (2/8). DPkM UGM mengadakan acara ini berfokus pada pengelolaan kantin halal yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap sertifikasi halal, guna menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen.
Prof. Nanung Agus Fitriyanto.,M.Sc.,Ph.D menyambut hangat para peserta, menekankan kebutuhan yang semakin meningkat akan sertifikasi halal dalam pengelolaan kantin. Ia menyoroti bahwa, “Sertifikasi halal ini tidak hanya menjamin keamanan pangan, akan tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan kesetaraan pendapatan dan ketahanan pangan, dengan memastikan bahwa kantin menyediakan makanan halal, UGM berkontribusi pada sistem pangan yang lebih adil bagi semua, ” ungkapnya.
Pembicara pertama dalam acara ini, Prof. Yuny Erwanto, S.Pt., MP., Ph.D., menyampaikan materi tentang kebijakan dan regulasi Jaminan Produk Halal (JPH). Wawasannya memberikan gambaran komprehensif tentang kerangka hukum yang mengatur sertifikasi halal di Indonesia. Ia menekankan pentingnya mematuhi regulasi ini untuk menjaga kepercayaan konsumen dan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam industri makanan.
Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt, menyampaikan pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan ketahanan pangan. Ia menjelaskan bagaimana praktik halal dapat menghasilkan kualitas dan keamanan makanan yang lebih baik, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen dan masyarakat luas. Presentasinya menekankan peran pendidikan dalam membangun budaya keberlanjutan dan tanggung jawab di antara penyedia makanan.
Dr. Lili Arsanti Lestari, S.TP., M.P., menutup rangkaian presentasi dengan membagikan keahliannya tentang pengetahuan bahan dan praktik pengisian daftar bahan. Sesi ini sangat relevan bagi pengelola kantin, karena memberikan panduan praktis untuk memastikan bahwa semua makanan yang disajikan memenuhi standar halal. Dr. Lestari mendorong peserta untuk menerapkan praktik ini di kantin masing-masing guna meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai platform edukasi tetapi juga sebagai kesempatan jaringan bagi pengelola kantin. Peserta didorong untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengelola kantin halal, menciptakan lingkungan kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan makanan di seluruh UGM.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, peserta diharapkan untuk menyebarkan informasi yang diperoleh selama acara di fakultas masing-masing. Komunikasi internal ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua staf kantin menyadari proses sertifikasi halal dan pentingnya dalam mempromosikan ketahanan pangan dan kesetaraan pendapatan.
Komitmen terhadap pendidikan untuk keberlanjutan terlihat jelas dalam pendekatan proaktif yang diambil oleh UGM dalam kegiatan ini. Sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan kantin halal yang diselenggarakan oleh DPkM UGM merupakan langkah signifikan menuju pencapaian SDGs. Dengan memprioritaskan sertifikasi halal, UGM tidak hanya meningkatkan keamanan konsumen tetapi juga berkontribusi pada sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan adil.
Penulis/Editor: Dn Halimah, Foto: Humas_DPkM