SDG’s3:Kehidupan Sehat dan Sejahtera (good health and well-being), SDG’s6:Air Bersih dan Sanitasi Layak
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) melalui Disaster Response Unit (DERU) UGM mengirimkan tim untuk menyalurkan bantuan warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (19-20/3). DPKM berkolaborasi dengan KAGAMA Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Tengah menyampaikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak berupa sembako dan kebutuhan pangan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga selama bulan Ramadan.
Kagama Jateng yang dipimpin oleh Haerudin, S.H., M.H. selaku Sekretaris Pengda Jawa Tengah bersama dengan perwakilan pihak DPkM UGM menyampaikan bantuan ke lokasi pengungsian warga yang berlokasi di Wisma Halim. Sebanyak 60 paket sembako diberikan kepada warga, hal ini merupakan wujud kepedulian UGM terhadap warga yang terdampak banjir.
(Bantuan disampaikan secara simbolis kepada warga di pengungsian)
Agus Riyanto, S.T., M.M. (Direktur Dukungan Pemberdaya Darurat BNPB), Akhmad Sugiharto, S.T., M.T. (Sekretaris Daerah Demak), serta Drs. M. Agus Nugroho LP (Kepala Pelaksana BPBD Demak) menyambut baik atas kepedulian pihak DPkM UGM bersama Kagama Jateng terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah Demak dan sekitarnya. Rangkaian agenda penyaluran bantuan dilanjutkan dengan koordinasi bersama untuk membahas berbagai alternatif solusi penanganan kondisi wilayah yang belum kondusif. Salah satu bahasan yang diskusikan yaitu program pengabdian kepada masyarakat melalui pengiriman mahasiswa KKN-PPM UGM diharapkan dapat membantu percepatan penanganan bencana. Senada yang disampaikan oleh Agus Riyanto bahwa “Pihak BNPB menerima dengan tangan terbuka apabila para mahasiswa KKN-PPM UGM dapat turut membantu di lokasi pengungsian, diutamakan bidang medis yang dapat membantu masalah-masalah kesehatan pengungsi”, terangnya.
Sementara itu, Ahmad Sugiharto menambahkan bahwa ia berharap bisa mendapatkan bantuan pemikiran terkait penyelesaian masalah jebolnya tanggul penyebab banjir, yang dapat dilakukan melalui program KKN-PPM maupun program pengabdian lainnya, pungkasnya.
(Team DERU&Humas_DPkM)