Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Bakti Kampus untuk konsolidasi unit dan pengarahan tema Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 3 dan 4 Tahun 2025. Kegiatan Bakti Kampus Periode 3 diselenggarakan pada Sabtu 6 September 2025, sementara untuk Periode 4 dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu tanggal 11 – 12 Oktober 2025.
Bakti Kampus dimulai dengan kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar DPkM UGM dan dilanjutkan dengan koordinasi antara mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing unit. Kepala Subdirektorat Pengelolaan KKN-PPM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, melainkan juga melatih rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kampus. “Bakti Kampus menjadi momentum awal bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Setelah kegiatan melaksanakan kerja bakti kemudian konsolidasi unit bersama DPL untuk menyusun struktur tim dan memastikan kesiapan program kerja di lapangan,” terangnya, dalam pengarahan langsung kepada mahasiswa (11/10).
Kegiatan Bakti Kampus tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat solidaritas, kepekaan sosial, dan semangat kolaboratif mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu membawa nilai-nilai kepeduian dan kebersamaan tersebut ketika melaksanakan pengabdian di masyarakat nanti.
Sebanyak 83 mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 3 yang berasal dari 11 fakultas, serta 1.043 mahasiswa Periode 4 Tahun 2025 yang berasal dari 18 fakultas dan Sekolah Vokasi UGM, mengikuti kegiatan bakti kampus dengan antusiasme tinggi. Para DPL turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk pendampingan awal sebelum pelaksanaan program pengabdian di masyarakat.
Salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 3, Evan Nanda Adilistya dari unit YO-112 menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Kampus memberi kesempatan untuk mengenal rekan satu unit dan membangun kebersamaan sejak awal. “Kegiatannya menyenangkan karena bisa mengenal kelompok baru yang terbentuk, jadi bisa saling kenal satu sama lain. Sekaligus bisa jadi ajang bonding,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan dari Unit Jatirejo Lendah YO-112, Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., IPU., menilai bahwa kegiatan ini memiliki nilai pembelajaran yang penting bagi mahasiswa. “Acara Bakti Kampus merupakan kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa, selain itu juga menanamkan empati pada lingkungan. Jadi sebelum diterjunkan di masyarakat, mereka sudah dibekali empati sejak dari kampus,” jelasnya.
Kesan serupa disampaikan oleh Taichi Mori dari Fakultas MIPA, Unit JT-165 Periode 4. Ia menuturkan bahwa kegiatan Bakti Kampus membantu mahasiswa memahami berbagai hal teknis sebelum diterjunkan ke lokasi KKN. “Tadi kegiatannya pembagian kormanit, kormasit, dan pertemuan pertama kali dengan teman-teman serta DPL yang menjelaskan apa saja yang harus disiapkan untuk pelaksanaan KKN Periode 4 nanti,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ir. Tian Jihadhan Wankar, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP., Dosen Fakultas Peternakan sekaligus DPL Unit JT-167, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting membangun koordinasi awal dan kekompakan tim. “Kami melakukan perkenalan, koordinasi awal, pembahasan teknis, serta penunjukkan koordinator unit. Setelah itu, kami menentukan langkah lanjutan untuk koordinasi berikutnya, survei, dan pembagian subunit,” terangnya.
Melalui kegiatan Bakti Kampus, mahasiswa tidak hanya belajar menjaga kebersihan lingkungan kampus, tetapi juga menumbuhkan empati, rasa tanggung jawab, dan kebersamaan yang akan menjadi bekal penting dalam pengabdian di masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memperkuat koordinasi antara mahasiswa dan DPL sebagai langkah awal membangun sinergi dan kesiapan pelaksanaan program KKN-PPM di lapangan.
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, Bakti Kampus KKN-PPM UGM mencerminkan komitmen UGM dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, solidaritas, dan kepedulian sosial bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, UGM berupaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4: Pendidikan Berkualitas, dengan menanamkan pendidikan karakter yang berorientasi pada aksi nyata, serta SDGs ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui penguatan kolaborasi antara mahasiswa, DPL, dan berbagai pihak yang berperan dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui semangat kolaboratif dan kepedulian yang tumbuh sejak dari kampus, mahasiswa KKN-PPM UGM diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.
Penulis/Editor: DnHalimah,Ainun/Dn Halimah, Sumber/Foto: Tim Humas KKN-PPM UGM