
Sebagai sebuah wujud nyata komitmen salah satu mahasiswa Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Universitas Gadjah Mada dalam tim KKN-PPM UGM Semarak Tobadak, Dee Rayangsa Suratno, dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap jaminan perlindungan sosial, digelar sebuah program kerja edukasi dan pendampingan di Desa Palongaan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan kepesertaan dan pemahaman masyarakat Desa Palongaan akan pentingnya jaminan perlindungan kerja.
Program kerja ini dilaksanakan di Balai Desa Palongaan dengan menggandeng perangkat desa dan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat serta melibatkan masyarakat pekerja di Desa Palongaan.
Kegiatan ini menjadi sarana edukasi jaminan perlindungan kerja yang inklusif dan partisipatif. Melalui adanya edukasi langsung dan pendampingan menyeluruh terhadap masyarakat Desa Palongaan ini, diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif tentang hak-hak perlindungan sosial yang layak serta meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Desa Palongaan sendiri merupakan salah satu desa dengan penghasil sawit terbesar di Indonesia, yang diikuti dengan komoditas lain, yaitu kakao dan jagung. Hal ini menunjukkan bahwa mata pencaharian utama masyarakat Desa Palongaan adalah dengan berkebun.
Besarnya masyarakat yang memiliki mata pencaharian dengan berkebun, membuat Desa Palongaan memiliki jumlah pekerja informal yang cukup banyak. Dengan adanya edukasi dan pendampingan BPJS Ketenagakerjaan, akan meningkatkan pemahaman akan pentingnya perlindungan bagi pekerja, khususnya pekerja di sektor informal.
Sama halnya dengan pekerja sektor formal, pekerja sektor informal juga memiliki risiko kerja yang tinggi. Hal ini dikarenakan pekerja sektor informal tidak memiliki keterikatan dengan perusahaan manapun yang membuat mereka cenderung tidak memiliki jaminan perlindungan kerja.
Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat berbentuk materi edukatif yang membahas mengenai hak-hak dasar pekerja dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua, serta prosedur pendaftaran dan iuran setiap bulannya tergantung program yang ingin diikuti oleh peserta.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, terutama yang berkaitan dengan jaminan perlindungan kerja untuk pekerja informal yang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.
Selain kegiatan edukasi, program kerja ini juga diikuti dengan pendampingan pendaftaran bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan melalui pendataan oleh penanggung jawab program kerja, Dee Rayangsa Suratno, Sekretaris Desa Palongaan, serta dibantu oleh beberapa mahasiswa Tim KKN
Kegiatan pendataan ini dilakukan dengan mendata nama, NIK, pekerjaan, serta jenis jaminan yang ingin diikuti oleh calon peserta. Pendampingan pendaftaran ini diharapkan mampu menjembatani kendala akses informasi dan administratif yang dapat menjadi hambatan utama.
Kegiatan program kerja ini diakhiri dengan pembagian leaflet yang memuat informasi penting mengenai layanan BPJS Ketenagakerjaan, pemberian sertifikat apresiasi kepada perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat, serta ditutup dengan foto bersama dengan para partisipan program kerja yang telah hadir.
Adanya kegiatan edukasi ini telah disambut baik oleh Masyarakat Desa Palongaan, khususnya bagi mereka masyarakat yang bekerja, dan mereka berharap pendampingan serupa bisa terus dilakukan secara berkala untuk menjamin perlindungan kerja yang merata dan berkelanjutan.
Ke depannya, dengan adanya edukasi ini, masyarakat Desa Palongaan dapat semakin menyadari pentingnya jaminan perlindungan kerja, baik itu pekerja formal maupun informal, serta meningkatnya tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Desa Palongaan.
Penulis: Mahasiswa KKN-PPM UGM 2025 di Tobadak, Kab. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat
Artikel ini tayang di goodnewsfromindonesia.id