• Tentang UGM
  • Simaster
  • KKN-PPM
  • Student Community Service
  • Jurnal Pengabdian
  • Mitra Pengabdian
  • Workshop UMKM
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat
  • Beranda
  • Subdirektorat
    • Kuliah Kerja Nyata
      • KKN-PPM
      • SCS-CEL
    • Pemberdayaan Masyarakat
      • RCE – Yogyakarta
      • UMKM
      • TTG
      • DERU – UGM
      • Wilayah Binaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Data & Informasi
  • Publikasi
  • Tentang
    • Sekilas DPkM
    • Struktur Organisasi
    • Kontak
  • Beranda
  • Berita Utama DPkM
  • KKN
  • KKN UGM Perkenalkan 3D Printing dari Plastik Daur Ulang dan Pembakar Minim Asap

KKN UGM Perkenalkan 3D Printing dari Plastik Daur Ulang dan Pembakar Minim Asap

  • KKN, SDGs 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDGs 9 : Industri, Inovasi dan Infrastruktur
  • 11 Agustus 2025, 11.49
  • Oleh: prayudhi.kurniawan
  • 0
Mahasiswa KKN PPM UGM mengadakan sosialisasi teknologi 3D Printing berbahan dasar limbah botol plastik di Balai Desa Sumberberas, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, Sabtu, 19 Juli 2025. Foto: Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit 2025-JI047 Muncar, Kab. Banyuwangi

Permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi warga Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Meski desa ini telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), operasionalnya baru sebatas melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu. 

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan  Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) menghadirkan serangkaian inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Pada Sabtu, 19 Juli 2025, mahasiswa KKN PPM UGM mengadakan sosialisasi teknologi 3D Printing berbahan dasar limbah botol plastik di Balai Desa Sumberberas. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada warga mengenai potensi pengolahan limbah plastik menjadi produk fungsional dan bernilai guna. 

Dalam kesempatan tersebut, Hans Tobias Sihombing, selaku penanggung jawab program kerja, juga memperkenalkan maskot bernama Munpei, singkatan dari ‘Muncar Pei’ yang terinspirasi dari komoditas ikan Pei sebagai ciri khas ekonomi Kecamatan Muncar. 

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian program pengelolaan sampah yang dijalankan KKN-PPM UGM di Desa Sumberberas. 

Beberapa minggu setelah sosialisasi 3D printing, KKN PPM UGM meluncurkan inovasi lain dalam program “BASMI SAMPAH: Perancangan dan Analisis Siklus Prototipe Alat Pembakar Sampah Minim Asap di Desa Sumberberas”. 

Prototipe alat pembakar sampah minim asap ini telah diserahkan dan diujicobakan secara resmi ke Balai Desa Sumberberas, Jumat, 8 Agustus 2025.

Program kerja ini digagas Hans Tobias Sihombing dan Gilbert Sigalingging, mahasiswa S1 Teknik Mesin UGM. 

Hans Tobias Sihombing dan Gilbert Sigalingging, KKN UGM di Desa Sumberberas, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Foto: Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit 2025-JI047 Muncar, Kab. Banyuwangi

“Berdasarkan hasil observasi, TPST Sidoayu saat ini hanya memiliki alat pemilah sampah dan belum mampu mengolahnya hingga tahap akhir. Hal inilah yang mendorong lahirnya ide program kerja pembuatan prototipe alat pembakar sampah minim asap tersebut. Selain itu, pembakaran sampah dengan emisi asap rendah juga diharapkan menjadi solusi untuk mencegah pencemaran lingkungan,” kata Gilbert, Jumat, 8 Agustus 2025

Hans menambahkan bahwa prototipe ini memiliki kapasitas sekitar 100 liter per pembakaran dan mampu membakar sampah rumahan hingga 10–15 kali dalam sehari.  

Prototipe alat pembakar sampah minim asap yang dibuat mahasiswa KKN UGM di Desa Sumberberas, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Foto: Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit 2025-JI047 Muncar, Kab. Banyuwangi

Cara kerja alat ini cukup sederhana. Air dipompa ke ruang pencampuran, kemudian asap hasil pembakaran dihisap dengan blower. Di ruang pencampuran itulah asap disemprot dengan air sehingga partikel asap berkurang dan udara yang keluar jadi lebih bersih.

Sekretaris Desa Sumberberas Sumariyono menyambut baik inovasi tersebut. “Kami sangat berterima kasih karena inovasi ini membantu pihak desa dengan memberikan ide untuk mengatasi masalah sampah serta memacu pengelola agar dapat mengembangkan skala pengelolaan yang lebih besar,” ujarnya. 

Melalui kedua kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi permasalahan pengelolaan sampah di Desa Sumberberas dan menjadi terobosan pemerintah desa untuk memperkuat program pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Link



Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Jl. Pancasila Bulaksumur UGM, Blok G7,
Yogyakarta, Indonesia 55281
+62-274-552432
  +62-274-6492082, +62-274-6492083

whatsapp : 08112576939 (KKN)

 dit.pengabdian@ugm.ac.id
 Sekretariat DPKM : sekdit.dpkm@ugm.ac.id
Telepon Internal UGM : 82488(Sekretariat), 82486(KKN), 82490(Pemberdayaan Masyarakat).

 

Tentang DPKM

  • Sekilas DPKM
  • SOTK
  • Statistik

Tautan

  • LPPM-UGM
  • Publikasi
  • PIAT
  • Sekretariat RCE Yogyakarta
  • Instagram Pengabdian UGM
  • Instagram KKN UGM
  • YouTube KKN
  • KNPPM UGM

© Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju