
Pacitan
Kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting di Desa Pagerlor, Kecamatan Sudimoro, Pacitan mendapat dorongan baru melalui kegiatan bertajuk GASPOL (Gerakan Anti Stunting Pagerlor) yang digagas oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 3 Agustus 2025 dan berlangsung meriah dengan melibatkan warga dari anak-anak hingga lansia, serta menghadirkan berbagai rangkaian acara edukatif.
Ketua panitia, Vania Azra, menjelaskan bahwa GASPOL bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang pencegahan stunting sejak dini. “Stunting masih menjadi masalah yang cukup serius, apalagi di wilayah pedesaan. Pencegahan sejak dini sangat menentukan masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
Rangkaian acara GASPOL meliputi senam sehat, jalan sehat, penampilan musik, talk show edukasi cegah stunting, gerakan minum susu dan makan telur untuk 30 anak terpilih, demonstrasi PMT dan MPASI, bazar UMKM lokal, hingga cek kesehatan gratis. Partisipasi warga sangat tinggi. Sejak pagi, lokasi acara telah dipadati masyarakat, bahkan beberapa datang dari dusun tetangga.
Anin, salah satu warga yang datang bersama buah hatinya mengaku senang mengikuti kegiatan yang edukatif sekaligus menghibur ini.
Untuk kegiatan minum susu dan makan telur, panitia bekerja sama dengan bidan desa dan kader posyandu untuk memilih 30 anak yang paling membutuhkan intervensi gizi tambahan.
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan Pemerintah Desa Pagerlor, PLN Nusantara Power, komunitas Karsa Saka, UMKM lokal, serta tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan setempat.
Meski persiapan menghadapi tantangan seperti koordinasi logistik dan penyesuaian jadwal, Vania mengaku bangga atas keberhasilan acara tersebut. “Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia, partisipasi aktif peserta, serta dukungan sponsor utama. Harapannya, GASPOL dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dan memberi dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkasnya.