Mahasiswa KKN-PPM UGM menghadirkan cara belajar sejarah yang menyenangkan bagi siswa kelas 6 SDN 6 Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Kegiatan bertajuk Fun Learning Sejarah ini dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, oleh Yuni Setya Ningrum, mahasiswa Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Program ini merupakan bagian dari upaya pengabdian mahasiswa KKN untuk meningkatkan minat belajar sejarah di kalangan siswa sekolah dasar. Yuni menjelaskan, pendekatan fun learning dipilih sebagai metode utama agar materi sejarah yang sering dianggap membosankan bisa diserap siswa dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” yang bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme. Setelah itu, Yuni memaparkan secara ringkas sejarah lahirnya Pancasila melalui presentasi PowerPoint. Meski penyampaian materi berlangsung singkat, beberapa siswa terlihat kurang fokus, sehingga pendekatan permainan pun segera diterapkan untuk menarik kembali perhatian mereka.
Permainan pertama yang dilakukan adalah word search atau mencari kata, di mana siswa diminta mencari 15 istilah penting yang berkaitan dengan sejarah Pancasila. Permainan ini dilakukan secara berpasangan guna membangun kerja sama antar siswa. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan permainan puzzle yang membahas penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dibagi ke dalam enam kelompok dan diberi potongan gambar untuk disusun. Kelompok tercepat yang berhasil menyusun gambar dengan benar mendapat apresiasi dari tim KKN.
Sebagai penutup, diadakan kuis cerdas cermat secara individu. Setiap siswa diberi kesempatan menjawab pertanyaan dari materi yang telah dipelajari. Mereka yang berhasil menjawab dengan benar dan cepat mendapatkan hadiah menarik. Dalam setiap sesi, Yuni tidak hanya mendampingi, tetapi juga secara aktif menjelaskan ulang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut, sehingga proses belajar tetap berjalan meski dikemas secara menyenangkan.
“Awalnya saya tahu betul mereka tampak bosan saat mendengarkan penjelasan materi. Tapi begitu masuk sesi games, semua langsung antusias. Mereka semangat, aktif, dan ternyata mampu memahami dengan baik. Sayangnya, kurikulum SD saat ini minim membahas sejarah, hanya sekilas di pelajaran PKN. Padahal, sejarah itu penting untuk membentuk karakter,” ungkap Yuni.
Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah. Imam, selaku Bidang Kesiswaan SDN 6 Sikasur, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN yang telah memotivasi siswa di sekolahnya. “Kalau Mbak tahu, dulu sekolah ini tertinggal. Tapi sekarang, pelan-pelan membaik. Saya berharap anak-anak bisa terus termotivasi, tidak hanya tamat SD, tapi bisa melanjutkan ke SMP, SMA, bahkan kuliah di universitas negeri. Kehadiran KKN seperti ini sangat berarti untuk masa depan mereka,” ujar Imam.
Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas tetap kondusif meski penuh semangat. Antusiasme siswa yang tinggi menjadi indikator keberhasilan metode pembelajaran yang menyenangkan. Program ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pendekatan edukatif lainnya, terutama dalam mengajarkan sejarah kepada anak-anak usia dini.
Melalui Fun Learning Sejarah, tidak hanya semangat belajar yang tumbuh, tetapi juga rasa cinta terhadap tanah air yang mulai tumbuh sejak dini.
Program ini secara langsung mendukung pencapain Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs khususnya pada tujuan 4 pendidikan berkualitas.
Sumber berita : g-news.id