Direktorat Pengabdian kepada Masyarkat (DPkM) menyelenggarakan program RCE Goes to School di SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta yang telah berlangsung pada tanggal 17 Juli 2024. Acara ini terlaksana bersamaan dengan penyambutan siswa baru. Inisiatif ini muncul dari permintaan siswa tahun lalu yang sebelumnya terlibat dalam kegiatan bersama RCE Yogyakarta. Mereka mengungkapkan keinginan agar RCE Yogyakarta dapat berkontribusi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan menyampaikan materi yang memotivasi dan menginspirasi bagi para siswa baru.
RCE Yogyakarta diwakili oleh Farah Raihanah, seorang anggota muda dari komunitas Go English. Meskipun masih muda, Farah dianggap sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa baru yang tidak terpaut jauh usianya. Acara ini mencakup pengenalan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), metode belajar yang menyenangkan, dan pendidikan karakter, yang semuanya mendukung SDGs poin 4: Pendidikan Berkualitas.
Selama acara, Farah membagikan pengalaman dan wawasan, menekankan pentingnya literasi dasar sebagai fondasi untuk pembelajaran seumur hidup. Dia mendorong siswa untuk merangkul pengetahuan dan menjelajahi dunia di luar lingkungan mereka. “Senang sekali bisa bertemu mbak Farah lagi, beliau bisa melakukan hal-hal luar biasa yang menginspirasi kita. Jadi lebih semangat cari tahu lebih jauh tentang pengetahuan yang ada di luar sana,” ungkap seorang siswa dari SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta.
Pengenalan terhadap SDGs sangat berdampak, karena menyoroti komitmen global untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Farah menjelaskan bagaimana pendidikan bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan tanggung jawab sosial. Ini sangat selaras dengan misi sekolah untuk membentuk individu yang utuh yang dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain membahas SDGs, acara ini juga menampilkan kegiatan interaktif yang membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan proyek praktis yang mendorong kolaborasi dan kreativitas. Pendekatan ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik tetapi juga membantu siswa membangun keterampilan penting untuk karier masa depan mereka.
Segmen pendidikan karakter berfokus pada nilai-nilai seperti rasa hormat, integritas, dan empati. Farah menekankan bahwa kualitas ini sangat penting untuk pengembangan pribadi dan untuk menciptakan komunitas yang harmonis. Dengan menanamkan nilai-nilai ini pada siswa, SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta bertujuan untuk membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan peran mereka dalam masyarakat.
Umpan balik dari siswa sangat positif. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk belajar dari sosok dinamis seperti Farah. Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan berharga tetapi juga membangun rasa kebersamaan di antara siswa baru, membantu mereka merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekolah mereka.
Saat acara berakhir, siswa meninggalkan tempat dengan semangat dan motivasi yang baru. Mereka didorong untuk mengambil kendali atas pendidikan mereka dan mencari peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan. Kolaborasi antara SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta dan RCE Yogyakarta merupakan contoh kekuatan keterlibatan komunitas dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan menginspirasi generasi mendatang.
Penulis/Editor: Dn Halimah, Foto: Humas_DPkM