Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi ESD (Education for Sustainable Development), Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada selaku koordinator RCE Yogyakarta mendapat kesempatan untuk menghadiri 1st ICTeEfS Managerial Meeting & Training Workshop yang bertemakan ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability, di Johor, Malaysia. Pertemuan yang dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 7 Juli tersebut merupakan pertemuan lanjutan dari ICTeEfS-Erasmus+ Capacity Building for Higher Education Consortium Meeting yang dilaksanakan 4 bulan sebelumnya sebagai bentuk koordinasi awal di Nikosia, Cyprus. Selain Frederick University yang menjadi koordinator program, pertemuan ini juga dihadiri oleh 8 universitas lain yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Yunani, dan Vietnam.
Pemberdayaan Masyarakat
Berkaitan dengan telah dilaksanakannya seleksi proposal Pengembangan Program Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2019 oleh tim Reviewer Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, dengan ini kami sampaikan pengumuman pemenang Hibah Pengembangan Program Pengabdian kepada Masyarakat tahun Anggaran 2019 (daftar nama terlampir). Dimohon untuk merevisi RAB pada proposal yang diajukan sesuai dengan dana yang ditetapkan, proposal revisi (hardkopi dan softfile) kami terima paling lambat 30 April 2019 di Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat, softfile dikirim di alamat email hibah.pengabdian@ugm.ac.id.
Kabupaten Sleman dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya Sistem E-Government Menuju Smart Regency Pada Tahun 2021“, perlu melakukan berbagai terobosan melalui berkolaborasi yang melibatkan banyak pihak untuk mewujudkannya. Bappeda Kabupaten Sleman
mendorong dan memfasilitasi adanya kajian/penelitian terapan yang hasilnya dapat langsung diterapkan pada pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing produk lokal di Kabupaten Sleman.
Kepada Yth.
Ketua Tim Pengusul Proposal Pengabdian kepada Masyarakat 2019
(daftar nama terlampir)
di lingkungan Universitas Gadjah Mada
Sehubungan dengan review proposal Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat, maka dengan ini kami mohon kehadiran Bapak/Ibu Ketua Tim Pengusul Proposal Pengabdian kepada Masyarakat untuk mempresentasikan proposal yang Bapak/Ibu ajukan. Jadwal terlampir.
Bersama ini kami beritahukan bahwa Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat mengundang para dosen dan peneliti di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang berminat untuk mengusulkan proposal Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019 sebagai berikut:
Berikut kami sampaikan hasil seleksi wawancara Relawan Bencana di Lampung Selatan tahun 2019. Mohon berkenan untuk memperhatikan jadwal persiapan dan pemberangkatan yang tertera di bawah. Kami ucapkan terima kasih kepada semua calon relawan yang telah berkenan untuk mendaftar, akan tetapi dikarenakan adanya keterbatasan dana dan akomodasi serta menyesuaikan dengan kebutuhan relawan di Posko Bencana, kami tidak bisa mengakomodir semua calon relawan.
Sehubungan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu penanganan bencana alam di Kabupaten Donggala, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan, kami informasikan bahwa Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat akan mengirimkan Relawan Peduli Bencana di wilayah tersebut.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Dalam rangka meningkatkan partisipasi dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam pengabdian kepada masyarakat, kami membuka Penerimaan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pendanaan Tahun 2019 Gelombang II mulai tanggal 8 sampai dengan 22 Oktober 2018. Proposal yang kami terima pada gelombang II ini adalah proposal baru (bukan proposal lanjutan). Kami sampaikan pula bahwa pada kesempatan ini penerimaan proposal juga dibuka untuk skema Desentralisasi Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu Skema Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT). Untuk dapat mengusulkan Skema PPMUPT, operator LPM PT diharuskan mengentri Bidang Unggulan PT dan Topik Unggulan PT sebagaimana tercantum pada Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat masing-masing PT
melalui Simlitabmas.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM menyelenggarakan Focus Group Discussion Penyusunan dan integrasi sistem layanan UMKM berbasis on-line pada hari Rabu tanggal 5 September 2018 bertempat di Ruang Sidang I, Gedung Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pembukaan FGD ini, Direktur DPKM UGM menyampaikan bahwa Universitas Gadjah Mada dalam menjalankan mandat Dharma Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan bagian tidak terpisah dari Dharma Pendidikan dan Penelitian, salah satu kegiatannya adalah turut serta dalam menciptakan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) telah dilaksanakan kegiatan pelayanan, pembinaan dan pendampingan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Permasalahan tersebut diantaranya, (1) kurangnya inovasi dalam pengembangan dan mutu produk, (2) kurang tersedianya permodalan yang mendukung terhadap keberlanjutan usaha, serta (3) belum terjangkaunya akses pemasaran baik secara konvensional maupun on-line. Sinergi penta-helix yang meliputi, perguruan tinggi, pemerintah, perbankan, pebisnis, dan masyarakat akan mempercepat tercapainya fungsi pelayanan. Sistem Informasi dan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau disingkat SIMENUG merupakan sebuah layanan terpadu on line (e-service) bagi masyarakat secara luas yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis website dan android. SIMENUG didedikasikan untuk memberikan pendampingan bagi tumbuh dan kembangnya UMKM yang menjadi mitra atau berpartner dan berafiliasi dengan Universitas Gadjah Mada. Hal ini dilakukan sebagai komitmen dari dharma pengabdian yang menjadi salah satu bagian penting pada tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah SIMENUG dipilih agar layanan on line ini dapat diakses secara mudah oleh segenap masyarakat yang bergerak di bidang UMKM. Layanan yang diberikan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan yang selalu menjadi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Di dalam SIMENUG, UMKM akan mendapatkan berbagai wawasan, pengetahuan, jejaring, dan juga layanan interaksi penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi sehari-hari. SIMENUG disusun secara sederhana yang dapat diakses dengan mudah melalui Personal Computer maupun gadget Android. Manfaat SIMENUG ini adalah (1) Meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM, (2) Meningkatnya wawasan, pengetahuan, keterampilan para pelaku UMKM dalam pengelolaan proses produksi dan tata niaga usaha serta meningkatnya nilai daya saing produk UMKM, (3) Terbangunnya jejaring dan sinergi kemitraan antara para pelaku UMKM, pemerintah, perbankan, pasar, sosial komunitas, dan perguruan tinggi, (4) Menurunnya resiko kegagalan dalam pengelolaan proses produksi dan kesempatan berusaha bagi para pelaku UMKM, (5) Tersusunnya road map pengembangan dan pengelolaan UMKM yang memiliki daya saing di pasar global. Pelaku UMKM, petani, peternak, dari berbagai daerah diharapkan dapat sharing atau bertukar informasi, permasalahan dengan cara yang lebih mudah, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan smartphone. SIMENUG diharapkan bisa memperbaiki/ menjawab tantangan revolusi industri 4.0, juga secara khusus dapat menjadi salah satu tool untuk mewujudkan “one stop service in developing SME as dynamic and sustainable enterprise by UGM“. Salah satu target awal adalah database seluruh UMKM binaan UGM. Salah satu impian kita sejak lama: database/sistem informasi/website yg memungkinkan, 1) seluruh UMKM binaan kita juga bisa bertransaksi antar mereka, 2) berperan sbg dorongan tambahan pemasaran domestik dan pasar ekspor. Jika berkembang maka SIMENUG bisa jadi tool untuk impact analysis/tracking. Apa dampak pada UMKM sebagai hasil intervensi UGM. Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari pemerintah (Dinas Koperasi dan UMKM Daerah istimewa Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah Istimewa Yogyakarta, Dewan Koperasi Indonesia Daerah istimewa Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman, BNI, Mirota Kampus, perwakilan BUMDes dan Desa, para pelaku UMKM Binaan UGM serta Ddirektorat PUI, DSSDI dan Dosen UGM. ***