Para representasi forum dari masing-masing universitas berfoto bersama seteleh penandatanganan Pledge of Agreement
International ESD Forum merupakan platform untuk pertukaran pengetahuan dan jaringan profesional di antara universitas yang diselenggarakan secara tahunan atas kerjasama Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Shizuoka University Japan, Mariano Marcos State University Filipina, Shrinakharinwirot University Thailand, dan Burapha Uniersity Thailand. Untuk tahun ini, International ESD Forum ke-9 diselenggarakan oleh MMSU Filipina secara daring pada hari Selasa, 7 Desember 2021 dengan tema “Education for Sustainable Development in the New Normal”.Forum ini bertujuan untuk mempresentasikan inisiatif universitas-universitas tersebut dalam menanggapi pandemi COVID-19 dan membahas inisiatif Konsorsium Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bersama dengan lima bidang aksi prioritas ESD untuk tahun 2030 – kebijakan, lingkungan belajar, peningkatan kapasitas pendidik, pemuda, dan aksi tingkat lokal.
Diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dan Facebook livestream, forum ini dihadiri oleh kurang lebih 500 partisipan yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, dosen, dan peneliti dari MMSU, Shizuoka University di Jepang, Srinakharinwirot University dan Burapha University di Thailand, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Gadjah Mada Indonesia untuk berbagi tentang best practices, kebijakan, dan program-program tanggap pandemi lainnya demi pendidikan berkualitas. Acara dibuka oleh Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Dr. Ethel Agnes Valenzuela yang menekankan bahwa konsep ESD harus diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan guru dan lembaga pelatihan guru yang relevan di daerah-daerah demi mencapai kualitas dan pemerataan pendidikan.
Acara ini terdiri dari lima sesi breakout yang mengakomodasi beberapa topik yakni Memajukan Kebijakan Pendidikan; Intervensi Transformatif dalam Inovasi Lingkungan Akademik, Penelitian, dan Pengembangan; Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pendidik Global; Mobilisasi dan Pemberdayaan Pemuda; Percepatan Aksi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat. Dalam sesi breakout tersebut, Universitas Gadjah Mada berkesempatan untuk menghadirkan tiga pembicara dan 1 moderator. Tiga pembicara tersebut adalah dr. Rr. Siti Rokhmah Projosasmito, M.Ed.L.P&C. dari FKKMK yang membawakan topik Preparing Lecturers for Sustainable Education through Faculty Development, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. dari Fakuktas Biologi yang mempresentasikan Inspiring High-School Students: Shifting the Way of Learning in Biology, dan Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech. dari Fakultas Biologi yang bercerita tentang Community Economic Improvement by Empowering Local Resources. Sedangkan Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., Kepala Sub-Direktorat Pemberdayaan Masyarakat DPKM UGM yang sekaligus menjadi koordinator tim UGM dalam forum ini juga berkesempatan menjadi moderator untuk topik Percepatan Aksi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh drg. Ika Dewi Ana, M. Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian UGM sebagai representasi UGM dalam penandatanganan Pledge of Agreement yang ditandatangani secara langsung oleh keenam universitas anggota forum.
Nanung menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah kolaborasi untuk kegiatan dan penelitian akademik yang kaitannya dengan penerapan konsep Education for Sustainable Development. “Salah satu bentuk kepedulian kami sebagai Institusi Pendidikan Tinggi terhadap terlaksananya konsep ESD adalah dengan menyelenggarakan konsorsium ini. Konsep konsorsium ini telah kami diskusikan secara matang dan rutin sejak awal tahun dan Alhamdulillah dapat terlaksana di akhir tahun ini.”, ungkapnya. Ia berharap, konsep ESD dapat benar-benar terintegrasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia apapun jenjangnya. “Ini menjadi PR kita bersama untuk mengembangkan metode pengajaran dan pembelajaran partisipatif yang memotivasi dan mendorong perilaku peserta didik ke arah pembangunan yang berkelanjutan.”, tambahnya.
