Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat berperan aktif dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu ikhtiar Universitas Gadjah Mada dalam mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan mengimplementasikan Education for Sustainable Development (ESD) melalui kegiatan ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS) yang sudah berjalan selama 3 tahun terakhir. Topik utama dari kegiatan ICTeEfS ini adalah pengintegrasian konsep SDGs ke dalam kurikulum pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

Tm ICTeEfS dari Yunani, Cyprus, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menghadiri ICTeEfS Managerial Meeting yang diselenggarakan di University of Crete, Yunani

Pada bulan Juni lalu, Prof. Dr. Vassilios Makrakis dari Frederick University of Cyprus yang menginisiasi kegiatan ICTeEfS ini mengadakan managerial meeting secara luring lagi untuk pertama kalinya setelah pandemi. Sebelumnya, ICTeEfS managerial meeting sudah dilaksanakan di Johor Malaysia pada tahun 2019 dan di Bandung pada tahun 2020.   Pertemuan yang berlangsung selama 5 hari mulai 31 Mei hingga 4 Juni di University of Crete, Yunani, tersebut dihadiri oleh tujuh universitas mitra dari Indonesia, Malaysia dan Vietnam, termasuk Universitas Gadjah Mada. Dalam kesempatan tersebut, Universitas Gadjah Mada melaporkan progress kegiatan yang sudah dilaksanakan, salah satunya tentang Pelatihan Guru Sekolah Dasar dan Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prof. Dr. Vasillios Makrakis saat memberikan arahan tentang tahapan selanjutnya dalam mencapai delivarebles kegiatan yang telah ditargetkan

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. selaku Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada sekaligus penanggung jawab dalam kegiatan ICTeEfS di Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa program ICTeEfS ini merupakan salah satu upaya UGM dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui intervensi pendidikan. “Kami yakin bahwa pendidikan dan pembelajaran merupakan sarana strategis untuk memberikan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan, sekaligus dapat memperbaiki perilaku peserta didik ke arah sustainability.”, ungkapnya.

Tim UGM saat melakukan brainstorming tentang strategi memperluas jejaring di Indonesia sebagai salah satu bentuk diseminasi ICTeEfS

UGM akan terus berusaha memberikan kontribusinya kepada masyarakat apapun bentuknya, terutama dalam menyukseskan Agenda PBB 2030 tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.  Salah satu bagian dari kegiatan ini adalah pelatihan guru sekolah dasar dan menengah di Yogyakarta untuk mengenalkan dan menanamkan konsep keberlanjutan di sekolah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kepala Subdirektorat KKN UGM, Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. selaku pimpinan dalam kegiatan ICTeEfS ini menyampaikan bahwa, “Pandemi kemarin, menjadi momentum di mana tujuan dari program ini sejalan dengan kondisi yang sedang berlangsung. Sedikitinya, ada 200 guru SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta di Yogyakarta yang turut aktif mengikuti pelatihan tersebut selama satu setengah bulan. Semoga, pelatihan tersebut dapat bermanfaat dalam mempercepat tercapainya 17 SDGs.”, harapnya.

Selain Prof. Irfan dan Dr. Nanung, delegasi UGM yang berkesempatan untuk ikut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Zuliyati Rohmah, M.Sc., Ph.D dan Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech dari Fakultas Biologi, dr. Rr. Siti Rokhmah Projosasmito dari FKKMK, Azri Faisal Nabhan, S.S., M.M. dan Ratri Bilqis Auwibi, S.I.P. dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM.

Peta risiko bencana banjir lahar dingin susulan di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro

Musibah bencana alam yang melanda warga di sekitar Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, maupun non materi. Dikutip dari BNPB, total 13 warga meninggal dunia dan 41 warga lainnya mengalami luka-luka (khususnya luka bakar). Per Minggu, 5 Desember 2021 pukul 09.20 WIB, ada 902 warga yang mengungsi sebagai dampak dari sebaran awan panas dan juga abu vulkanik. Beberapa rumah warga dan jembatan penghubung Lumajang-Malang juga tertutup material vulkanik. Pantauan dari kondisi udara menunjukkan tingkat polusi yang tinggi sehingga meningkatkan risiko dari kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dengan disabilitas, dan anak-anak. DeRU UGM mengajak Anda berpastisipasi untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan di sekitar Gunung Semeru. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening virtual account UGM BANTUAN BENCANA di rekening berikut:
1. BANK BNI a.n UGM BANTUAN BENCANA No. 9888800013040003
2. BANK MANDIRI a.n UGM BANTUAN BENCANA No. 8888800013040003
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi nara hubung kami di: +62 811 2845 109 Pelayanan Masyarakat Direktorat Pengabdian Masyarakat

As a form of commitment in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) through the implementation of Education for Sustainable Development (ESD), the Directorate of Community Service at Universitas Gadjah Mada as the coordinator of RCE Yogyakarta had the opportunity to join the ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). ICTeEfS was initiated and coordinated by Prof. Dr. Vassilios Makrakis from the School of Education & Social Sciences, Frederick University Cyprus who is the UNESCO Chairholder for ICT in Education for Sustainable Development. This activity is part of the European Comission Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE) funded program. In addition to Frederick University who is the program coordinator, there are eight other Higher Education Institutions that are members of this ICTeEfS activity, namely the University of Crete, RCE Crete Greece, Universitas Pendidikan Indonesia, Open University Malaysia, Universiti Sains Malaysia, UniversitI Teknologi Malaysia, International University Vietnam, and University of Social Sciences and Humanities Vietnam.

The big theme of this activity is the Application of Information and Communication Technology (ICT) to support Education for Sustainable Development. This ICTeEfS activity is a program to contextualize ICT in Education for Sustainable Development to fill the gaps that hinder policies in building a sustainable society both locally and nationally. One of the main activities in implementing these objectives is by integrating the concept of SDGs into lesson plans for certain courses through the applicable methodology and curriculum. For this reason, 7 out of 9 partner universities are education-based universities where students are expected to become teachers or educators in the future.

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. as coordinator of RCE Yogyakarta said, “This is one of UGM’s efforts to promote Sustainable Development Goals through educational interventions. This intervention is carried out by developing ESD-based education and learning for all levels of education, in this case is high school.” He believes that education and learning are strategic means to provide knowledge, awareness, and abilities, as well as to improve student behavior towards sustainability. “As a response, training and assistance in the development of ESD-based programs or learning methods are required, one of which is the mastery of information and communication technology (ICT) as a supporter,” he added.

Technology, political control, and financial systems alone will not be enough to accomplish sustainable development. “We need to change our way of thinking and acting, especially with the current state of the COVID-19 pandemic, which has drastically altered the educational landscape globally. This, in turn, needs the provision of high-quality training and education for sustainable development at all levels,” said Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D, as the manager of the UGM team for ICTeEfS.

More details regarding information on ICT-enabled In-Service Training of Teachers to Address Education for Sustainability activities can be accessed on https://icteefs.frederick.ac.cy/

[SAVE THE DATE]!!!
Kamis, 14 Oktober 2021
14.00 – 16.00 WIB
🎙️Via Zoom (tempat terbatas)
Live Streaming Youtube Channel Linkumkm
📶GRATIS (FREE)

===================
⚙️ Fasilitas :
E-Certificate
===================

Keynote Speech:
Prof. Irfan Dwidya Prijambada, PH.D – Direktur Pengabgian Kepada Masyarakat UGM

Narasumber:

Yudi Candra – Business Maximiser Coach

Dr. Atris Suyantohadi, STP, MT- Dosen, Peneliti, dan Praktisi Social Entrepreuneur

Host dan UMKM Naik Kelas
Nilam Nirmala – BRI Research Institute

=====================
Pendaftaran:
linkumkm.id/webinar/GTC_UGM
=====================
☎️ Contact Person:
+6281388622709 (Wira)
+6287889990829 (Luna)
===================
Download aplikasi Link UMKM untuk mendampingi usahamu Naik Kelas!
Link download : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.syempuna.umkm

Atau kunjungi website kami LinkUMKM.id

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan baru dalam praktik transformasi dan transferase bisnis UMKM. Penetrasi internet terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia juga berdampak kepada tujuan kegiatan usaha dari konvensional menuju digital market yang mempunyai jangkauan lebih luas bahkan tanpa batas. Terjadilah ekosistem digital UMKM yang menjadi potensi baru untuk mendorong produk UMKM memasuki pasar ekspor.

Perkembangan kesiap-siagaan pelaku dan produk UMKM akan dipaparkan secara komprehensif melalui Seminar Nasional secara daring yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat KAGAMA bekerjasama dengan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) Universitas Gadjah Mada, dengan tema :
“UKM Go Digital: Peluang Ekspor Produk UKM di Pasar Dunia”.

Seminar diselenggarakan pada hari SABTU, tanggal 5 JUNI 2021, pukul 14.00 – 16.00 WIB

Keynote Speaker:
1. Menteri Perhubungan RI/ Wakil Ketua Umum I PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi
2. Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki

Opening Speech:
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng, Ph.D.
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM

Narasumber:
1. Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D. (Guru Besar FEB UGM/ Staf Khusus Menteri Perhubungan RI)
2. Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. (Guru Besar Fakultas Teknik UGM)
3. Amalia Prabowo ( MD ExportHub Ecosytem/ E Commerce Entrepreneur Incubator)
4. Hutkeri Malau (Co Founder Sahabat Utama Indonesia, Truck in Aja)
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara untuk berkenan hadir dan berpartisipasi dalam Seminar Nasional ini. Kami mohon berkenan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui :

Link Pendaftaran: http://bit.ly/daftarKIB21

Salam hormat,

PANITIA

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=s1iF2pbMGTE&width=400&height=250[/embedyt]

Disaster Response Unit (DERU) Universitas Gadjah Mada kembali hadir berkontribusi kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Bantul. Sebanyak 45 Kasur telah di distribusikan ke 45 shelter isolasi di 41 Kalurahan yang berada di 16 Kapanewon di Wilayah Kabupaten Bantul. Bantuan Kasur yang di distribusikan untuk menambah kebutuhan shelter di tingkat Kalurahan. 16 Kapanewon yaitu Banguntapan, Kasihan, Piyungan , Bantul, Sewon, Bambanglipuro, Imogiri, Sanden, Sedayu, Kretek, Pleret, Dlingo, Pandak, Pundong, Srandakan dan Jetis.

Pendistribusian kasur dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari 2021 oleh Kepala Seksi Pembinaan Masyarakat Destina Kawanti, S.Si. M.P. bersama dengan Tim Logistik DERU UGM. Bantuan kasur ini diharapkan dapat membantu satgas COVID-19 di tingkat Kalurahan dalam menyediakan Shelter Isolasi . Pembuatan Shelter isolasi di tingkat Kalurahan merupakan intruksi dari Pemerintah Kabupaten Bantul untuk digunakan menampung pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala (OTG).

Bersamaan dengan hal tersebut DERU UGM bersama dengan Satgas Bencana PP KAGAMA mengirimkan bantuan logistik guna membantu penanganan bencana banjir di Kalsel, Gempa di Sulbar dan longsor di Jawa Barat. Bantuan yang dikirimkan ke perwakilan KAGAMA selanjutnya diserahkan melalui pemerintah daerah masing-masing.

Produk Teknologi yang didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) merupakan skema pengabdian kepada masyarakat yang dikelola dan dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN.  Skema ini sangat penting untuk mengakselerasi proses hilirisasi produk teknologi hasil penelitian lembaga litbang agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM), maka diperlukan kebijakan dan mekanisme pengelolaan yang transparan. Kebijakan dan mekanisme tersebut dijelaskan dalam Buku Panduan Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat yang dapat diunduh di laman: ristekbrin.go.id.

Selengkapnya 

Panduan

(laman : http://risbang.ristekbrin.go.id)

Para relawan Disaster Response Unit (DERU) UGM pagi hari ini tadi  bergerak membagikan 300 paket (isi: masker, hand sanitizer, multivitamin dan sticker petunjuk hidup sehat di tengah pandemi) ke pasar. Mereka memilih sangat pagi sudah melaksanakan tugas untuk menghindari keramaian terlalu besar. DERU berusaha membantu saudara-saudara kita yang tetap harus bekerja di luar di tengah pandemi covid-19 ini. (Deru -DPKM Senin, 30 maret 2020 jam 05.00 – selesai).

Sehubungan dengan Pengajuan Usulan Panduan Proposal KKN-PPM Periode 2 Tahun 2020, berikut kami sampaikan informasi:

1. Panduan penulisan proposal KKN-PPM Periode 2 tahun 2020 dapat diunduh di sini.
2. Panduan unggah proposal secara online dapat diunduh disini
3. Daftar calon tema dan lokasi KKN-PPM Periode 2 tahun 2020 yang dapat diajukan dalam proposal KKN-PPM UGM dapat didownload disini
4. Usulan diunggah melalui akun Dosen Ketua Pengusul dalam bentuk file PDF ke simaster.ugm.ac.id dan diserahkan ke Dit. PkM dalam bentuk hardcopy (1 exemplar) paling lambat tanggal 14 – 28 Februari 2020
5. Proposal ditandatangani oleh Dosen Ketua Pengusul Tema (Ketua Tim Pengusul). Adapun pengesahan proposal oleh fakultas dilakukan setelah proposal dinyatakan diterima (lolos seleksi dan atau revisi).
6. Ketentuan lolos/tidaknya usulan/proposal ditentukan melalui mekanisme desk evaluasi dan presentasi yang ditetapkan oleh Dit.PkM UGM.