Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) aktif berpartisipasi dalam Expo dan Konferensi AAS-in Asia 2024 yang diadakan di Grha Saba Pramana UGM pada tanggal 9 hingga 11 Juli 2024. Acara internasional ini, menarik 1.500 akademisi, mahasiswa, seniman, dan praktisi dari 43 negara, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Kanada, Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan Australia.
Berita Utama DPkM
Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menghilirkan teknologi dan inovasi dari program- program untuk memenuhi kepentingan masyarakat dan bangsa. Agar hilirisasi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan suatu kolaborasi antar perguruan tinggi yang nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antar perguruan tinggi ini dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi maupun program pengabdian lainnya. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka Universitas Gadjah Mada menggagas adanya pertemuan Forum Pengabdian Masyarakat untuk mendiskusikan peluang ini.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Subdirektorat KKN-PPM, Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., menerima kunjungan Prof. Ian Rowlands yang merupakan Professor and Associate Vice President, International University of Waterloo, Canada, di Ruang Pertemuan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Senin (13/2). Dalam kunjungan tersebut turut hadir mendampingi dari Direktorat Kerjasama Urusan Internasional UGM.
Gambar 1. Sambutan Kepala Sub-Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. dalam pertemuan pelatihan hari pertama di Ruang Sidang 1 Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Jumat, 3 Desember 2021.
Para representasi forum dari masing-masing universitas berfoto bersama seteleh penandatanganan Pledge of Agreement
International ESD Forum merupakan platform untuk pertukaran pengetahuan dan jaringan profesional di antara universitas yang diselenggarakan secara tahunan atas kerjasama Universitas Gadjah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Shizuoka University Japan, Mariano Marcos State University Filipina, Shrinakharinwirot University Thailand, dan Burapha Uniersity Thailand. Untuk tahun ini, International ESD Forum ke-9 diselenggarakan oleh MMSU Filipina secara daring pada hari Selasa, 7 Desember 2021 dengan tema “Education for Sustainable Development in the New Normal”.Forum ini bertujuan untuk mempresentasikan inisiatif universitas-universitas tersebut dalam menanggapi pandemi COVID-19 dan membahas inisiatif Konsorsium Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bersama dengan lima bidang aksi prioritas ESD untuk tahun 2030 – kebijakan, lingkungan belajar, peningkatan kapasitas pendidik, pemuda, dan aksi tingkat lokal.
Gambar 1. Pelaksanaan Ujian Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa di DPKM Menggunakan Komputer atau Computer-Based Test (CBT)
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPKM UGM) kembali diamanahi oleh beberapa kelurahan sebagai penyelenggara ujian seleksi perangkat desa. Dalam tiga bulan terakhir dari Oktober hingga Desember, setidaknya ada empat kelurahan dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sragen Jawa Tengah yang mempercayakan pelaksanaan seleksi tersebut pada DPKM UGM, yakni Kalurahan Sinduadi Sleman, Kalurahan Sitimulyo Bantul, dan Kalurahan Sambirejo dan Kadipiro Sragen. Keterlibatan DPKM UGM sebagai unsur Perguruan Tinggi dalam seleksi perangkat desa tersebut tidak lepas dari peraturan yang berlaku yakni Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengisian dan Pemberhentian Perangkat Desa, Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pamong Kalurahan, dan Peraturan Bupati Sragen Nomor 12 Tahun 2019 tentang Calon Perangkat Desa.Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut, penilaian dalam penjaringan dan penyaringan perangkat desa antara kabupaten satu dengan yang lainnya pun memiliki indikator yang berbeda-beda. Sebagai contoh, mata uji yang diujikan untuk Kabupaten Sleman menurut PERDA yang berlaku meliputi tes potensi akademik, tes kemampuan bidang, tes psikologi, praktik komputer, praktik berpidato, presentasi, memimpin rapat, dan wawancara. Sedangkan untuk Kabupaten Sragen Jawa Tengah, mata uji yang diujikan berupa ujian tertulis dan tes kemampuan dasar komputer.
Setelah tiga tahun sejak konferensi yang terakhir di Cebu, Filipina pada tahun 2018, RCE Global kembali menggelar konferensi ke-12-nya pada 16-18 November 2021 lalu secara daring. Konferensi RCE Global ke-12 kali ini diselenggarakan oleh RCE Skotlandia yang merupakan Pusat Layanan RCE Global dengan mengambil tema “Achieving the Sustainable Development Goals: Action Through Learning in A Time of Global Crisis” atau “Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Aksi dari Pembelajaran Krisis Global”.Konferensi yang diselenggarakan dari hari Selasa hingga Kamis tersebut dihadiri oleh 351 peserta dari seluruh jarring RCE Global untuk mengeksplorasi tindakan melalui pembelajaran di masa krisis global. Selama tiga hari, para peserta mengeksplorasi sub-tema ‘Hati’, ‘Tangan’, dan ‘Kepala’, sebuah konsep oleh polymath dan visioner pendidikan Skotlandia abad ke-19 Sir Patrick Geddes (1854 -1932). Hati bermakna Dunia seperti apa yang kita inginkan? Bagaimana kita melibatkan hati dan pikiran?, kepala bermakna visi, pemikiran, dan refleksi: perencanaan aksi untuk ESD dan SDGs, dan tangan bermakna mewujudkannya dengan mengambil tindakan untuk ESD dan SDGs.
As a form of commitment in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) through the implementation of Education for Sustainable Development (ESD), the Directorate of Community Service at Universitas Gadjah Mada as the coordinator of RCE Yogyakarta had the opportunity to join the ICT-Enabled In-Service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). ICTeEfS was initiated and coordinated by Prof. Dr. Vassilios Makrakis from the School of Education & Social Sciences, Frederick University Cyprus who is the UNESCO Chairholder for ICT in Education for Sustainable Development. This activity is part of the European Comission Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE) funded program. In addition to Frederick University who is the program coordinator, there are eight other Higher Education Institutions that are members of this ICTeEfS activity, namely the University of Crete, RCE Crete Greece, Universitas Pendidikan Indonesia, Open University Malaysia, Universiti Sains Malaysia, UniversitI Teknologi Malaysia, International University Vietnam, and University of Social Sciences and Humanities Vietnam.
Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan baru dalam praktik transformasi dan transferase bisnis UMKM. Penetrasi internet terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia juga berdampak kepada tujuan kegiatan usaha dari konvensional menuju digital market yang mempunyai jangkauan lebih luas bahkan tanpa batas. Terjadilah ekosistem digital UMKM yang menjadi potensi baru untuk mendorong produk UMKM memasuki pasar ekspor.
Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Deputi Bidang Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor
13/E1/KPT/2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penetapan Pendanaan Pengabdian kepada
Masyarakat Tahun Anggaran 2021, bersama ini kami sampaikan daftar nama penerima pendanaan
Pengabdian Kepada Masyarakat tahun anggaran 2021 , pada lampiran berikut :