Sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi (monev) KKN-PPM sinergi program kemitraan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Amin Susiatmojo, S.Pt., M.Sc., bersama tim Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) melakukan kunjungan ke unit KKN-PPM UGM di Kecamatan Puding Besar, Bangka (16/8).
Unit KKN-PPM yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D.,mempunyai tema utama Penguatan Inovasi Melalui Pengembangan Produk Unggulan Daerah dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Desa Kotawaringin, Desa Labu, dan Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Periode KKN-PPM UGM ini melakukan upaya pengembangan dan penguatan inovasi di daerah tersebut, salah satunya yaitu turut berperan aktif dalam mendampingi pengelolaan Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Lada Mangkol. Kerjasama strategis ini dilakukan bersama dengan BEPPEBTI berfokus pada peningkatan kemampuan pengelola gudang melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Warehouse System. Pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan produk unggulan daerah.
Selain melaksanakan monev itu bersama tim dari BAPPEBTI, dalam rangka memperluas jejaring kemitraan, dan juga mendukung tujuan SDG 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan, tim dari DPKM juga mengadakan kunjungan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bangka Belitung (UBB). Pertemuan tersebut ditemui oleh Ibu Eva Utami, sebagai Sekretaris LPPM UBB, dan merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi KKN antar universitas serta mengembangkan program-program pengabdian masyarakat di wilayah sekitar.
“Dengan terlaksananya berbagai program dan kerjasama ini, diharapkan inovasi lokal dapat terus berkembang, kualitas pelayanan publik meningkat, dan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat semakin kuat,” pungkas Amin.
(Penulis/Editor:Dn Halimah, Sumber/Foto: Tim Monev)