
Mahasiswa KKN-PPM UGM Arung Campalagian 2025 menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Minyak Aroma Terapi dari Jelantah sekaligus Pelatihan Pembuatan Ecoprint, bertempat di Aula Kantor Desa Katumbangan. Program tersebut berjudul “EcoAroma: Dari Jelantah Jadi Cahaya” dan “Jejak Daun di Kain : Pelatihan Pembuatan Ecoprint Sebagai Karya Seni Berbasis Lingkungan”
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kasi Kesejahteraan Desa Katumbangan dan dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK Desa Katumbangan,Kepala Dusun di Desa Katumbangan, dan Karang Taruna. Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas semangat partisipatif yang ditunjukkan oleh masyarakat Katumbangan. Beliau juga mengapresiasi program kerja tersebut sebagai upaya pemanfaatan limbah sekaligus termasuk pelatihan baru di Desa Katumbangan karena belum pernah terdapat pelatihan serupa sebelumnya.
“Melihat potensi yang ada, saya tertarik menyelenggarakan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah daripada jelantah dibuang begitu saja. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi benda yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis” ujar Refi selaku PIC pelaksanaan program kerja, Senin, (11/8/2025).
Disisi lain terkait pelatihan pembuatan Ecoprint menjadi suatu keterampilan bagi bagi masyarakat Katumbangan. “Terselenggaranya Pelatihan “Jejak Daun di Kain: Pelatihan Pembuatan Ecoprint Sebagai Karya Seni Berbasis Lingkungan” bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Desa Katumbangan dalam memanfaatkan bahan sekitar dari alam menjadi barang bernilai guna lebih” ujar Yusuf selaku PIC pelaksanaan program tersebut.
Kedua program tersebut merupakan pelatihan pertama yang terselenggara di Desa Katumbangan, sehingga harapannya dapat bermanfaat dan menambah wawasan masyarakat Desa Katumbangan terkait banyaknya potensi yang ada di Desa Katumbangan.
Pelatihan tersebut ditutup dengan sesi diskusi tanya jawab sekaligus dokumentasi dengan menunjukkan produk hasil karya selama pelatihan. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Desa Katumbangan terus bergerak maju menuju desa yang lebih mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.