SDGS’4#Pendidikan Berkualitas, SDG’S8#mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua#SDG’S17#Kemitraan untuk mencapai tujuan
Workshop kemitraan ini diselenggarakan guna mempersiapkan, memfasilitasi dan mengevaluasi serta menguatkan kerjasama maupun kemitraan dalam berbagai bidang dengan berbagai pihak sehingga kegiatan pengabdian masyarakat dan KKN-PPM menjadi tepat sasaran dan dapat dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan. Lebih dari 200 peserta yang terdiri dari Korwil, DPL, dan Mitra PEMDA hadir mengikuti workshop di Grand Rohan Yogyakarta (26-27/10). Tema kegiatan ini yaitu “Workshop Penguatan Kolaborasi UGM dengan Mitra Melalui Program Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Peningkatan Perekonomian Desa”. Mengacu pada tema yang diangkat tersebut Nurriyatul Mazziyah, S.Sos.,M.SE selaku Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA DIY mewakili Gubernur Propinsi DIY menyampaikan Keynote Speaker tentang Program Peningkatan Perkonomian Masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaksanaan Workshop Penguatan Kolaborasi UGM dengan Mitra (Sesi Panel pertama terkait Sinergi KKN UGM dengan Program Kerja Mitra)
Setelah pemaparan dari keynote speaker, dilanjutkan dengan diskusi panel yang terdiri atas empat sesi, yang pertama terkait dengan Sinergi KKN UGM dengan Program Kerja Mitra, sesi yang kedua terkait Kolaborasi KKN UGM, Sesi yang ketiga terkait Best Practice dan sesi yang keempat terkait dengan kemitraan. Penekanan dari panel tersebut mengenai pentingnya kolaborasi dan jejaring UGM dengan mitra untuk pelaksanaan KKN-PPM UGM. Hal tersebut, senada juga dengan yang disampaikan oleh Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Rustamaji,M.Kes bahwa “penguatan jejaring dan kolaborasi dengan mitra ini sangat penting guna pelaksanaan KKN-PPM UGM dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Rangkaian workshop diakhiri dengan FGD evaluasi pelaksanaan KKN-PPM UGM yang telah terlaksana sebelumnya dan rekomendasi lokasi sesuai dengan propinsi masing-masing. Hasil dari FGD dikompilasi dan diinformasikan kepada seluruh peserta workshop guna meningkatkan kegiatan KKN-PPM UGM yang lebih baik, tepat sasaran serta tercapainya keberlanjutan program. Auri Adam Putro sebagai perwakilan Bappeda Jambi menyampaikan kesannya setelah mengikuti seluruh rangkaian workshop, menyampaikan bahwa “workshop ini sangat penting untuk karena pola-pola kemitraan dalam bentuk KKN-PPM UGM ini harus berkesinambungan, melalui workshop ini ada solusi atas persoalan yang melingkupi persoalan KKN-PPM selama ini, dan bagi pemerintah daerah (PEMDA) bisa menjadi modal awal untuk menyusun kerangka acuan kinerja untuk pelaksanaan KKN-PPM UGM tahun yang akan datang”, pungkasnya.
Humas_DPkm:DnH, foto:Irs