SDG’s 4#Pendidikan Berkualitas
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos.,M.Si di halaman Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM (16/10) memberikan arahan dan pesan kepada 143 mahasiswa UGM, serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang akan melaksanakan KKN-PPM Periode 3 Tahun 2023 yang terdiri atas enam unit di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
(Wakil Rektor Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni memberikan arahan kepada seluruh peserta KKN-PPM Periode 3, Tahun 2023)
Para mahasiswa KKN-PPM dengan spektrum latar belakang pendidikan yang beragam diharapkan dapat melakukan pembelajaran melalui KKN-PPM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni berharap kepada seluruh mahasiswa yang terjun ke lokasi agar bisa menjaga soliditas selama mengikuti KKN, mampu beradaptasi, menjaga tata krama di tengah masyarakat. Universitas Gadjah Mada mempunyai program anti kekerasan, anti bullying, dan anti harassment dan mahasiswa diharapkan dapat mengawal tersebut dengan tetap bersikap waspada, Arie menekankan kepada seluruh peserta bahwa “percayalah jika kita menginvestasikan nilai-nilai kebaikan dan prinsip kerjasama yang baik, maka komunitas kita juga akan baik, kemudian berpesan agar jalani KKN dengan baik, jaga nama baik diri, keluarga, dan universitas serta nama baik kebersamaan, semoga semuanya sukses dapat melampaui kegiatan dengan baik” pesannya.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Rustamaji., M.Kes senada memberikan pesan yang sama kepada seluruh peserta KKN-PPM UGM Periode 3 Tahun 2023 agar “menjaga dan menjunjung almamater Universitas Gadjah Mada dengan dedikasi dan prestasi kerja yang tinggi. Keberhasilan KKN-PPM UGM merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Universitas Gadjah Mada” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tampak bersemangat setelah mengikuti upacara penerjunan, Anugerah Adjie Pratama Mahasiswa angkatan 2019 dari Fakultas Filsafat, menyampaikan kesannya bahwa KKN-PPM UGM harus tetap ada karena sangat penting dapat melatih kita untuk bersosialisasi dan berinteraksi di tengah masyarakat. Adjie yang akan melaksanakan KKN di unit Kulon Progo, tampak telah siap menjalankan program utamanya dengan tema pencegahan stunting, peningkatan UMKM dan pencegahan bullying serta pencegahan pernikahan dini, ia bersama teman-temannya telah mencari informasi dari berbagai sumber tentang permasalahan-permasahan utama yang akan dihadapi di lokasi dan menyiapkan berbagai program alternatif sebagai solusinya termasuk akan melakukan berbagai edukasi di lingkungan sekolah yang ada disana.
Adjie berharap, “keberadaan kami di tengah masyarakat dengan membawa program unggulan KKN ini dapat mencegah adanya praktik bullying dan pernikahan dini, pola pikir masyarakat dapat berubah dan mengedepankan untuk penguatan secara finansialnya”, tandasnya, kami juga berharap agar adik-adik yang akan melaksanakan KKN-PPM periode selanjutnya tetap semangat, karena “KKN itu menarik, enjoy, dan menyenangkan-hlo”, pungkasnya dengan penuh senyum semangat.
Humas DPkM; Penulis: DnH, foto:Syd