Universitas Gadjah Mada melalui berbagai program dan kesempatan, senantiasa turut serta dalam penjaminan akses atas air dan sanitasi bagi semua masyarakat Indonesia
Konsep Drainase
Universitas Gadjah Mada melalui berbagai program dan kesempatan, senantiasa turut serta dalam penjaminan akses atas air dan sanitasi bagi semua masyarakat Indonesia. Tahun 1988, UGM melalui guru besarnya, Prof. Dr. Ir. Sunjoto, DIP. HE., DEA (Dosen Fakultas Teknik) telah membuat konsep Sistem Drainase Air Hujan Berwawasan Lingkungan dengan skema sumur resapan. Konsep perancangan drainase ini merupakan sebuah bentuk kepeloporan dalam usaha pelestarian kemampuan lingkungan hidup yang didayagunakan UGM melalui Prof. Dr. Ir. Sunjoto atas prakiraan defisit air sebesar 50% yang akan terjadi di Pulau Jawa dan Madura pada tahun 2000-an. Konsep ini sejatinya merupakan bentuk fungsi artificial recharge, sekaligus sebagai retarding basin. Artinya secara konsep sistem ini merupakan teknologi nenek moyang yang dikembangkan lagi sekarang. Tentunya disampaikan pada skema dan konsep bahwa pada praktiknya, konsep ini harus dibarengi dengan upaya berlandaskan pelestarian lingkungan hidup seperti reboisasi, terasering, teknik bertanam yang benar, penataan pola konsumsi air, serta pengendalian pertumbuhan penduduk.