Perguruan Tinggi dapat bertindak sebagai contoh bagi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui penyediaan pelayanan yang tidak mendiskriminasi penduduknya dan praktik kerja yang adil. Perguruan Tinggi dapat mengidentifkasi dan mengatasi hambatan bagi perempuan dalam memperoleh kepemilikan dan hak guna lahan. Meningkatkan peran perempuan dalam pemerintahan daerah merupakan prioritas utama dalam memberdayakan perempuan, selain memenuhi hak perempuan pada hakikatnya, juga karena Perguruan Tinggi seringkali merupakan langkah awal menuju jenjang karir yang lebih tinggi. Keberadaan perempuan sebagai pemimpin dalam pemerintahan daerah dapat mematahkan stereotype gender dan menginspirasi anak-anak perempuan lainnya. Besama Pemerintah dapat mengupayakan kesetaraan gender dalam seluruh bidang pekerjaannya untuk menangkal berbagai hambatan dalam pemberdayaan perempuan. |
5.kesetaraan gender – rce
Perempuan memegang peranan penting dalam ketahanan pangan. Peran ganda perempuan dalam peran domestik dan peran publik yang sejak awal dimiliki menjadi faktor yang signifikan dalam upaya pemenuhan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, serta keamanan dan ketahanan pangan.
Inisiasi Srikandi Sungai oleh UGM sejak tahun 2015 merupakan upaya untuk perbaikan dan pengelolaan SDA khususnya sungai. Srikandi Sungai lahir sebagai upaya mendukung pengarusutamaan gender di Indonesia.
Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 mendorong Pengurus dan Anggota Dharma Wanita UGM turut menyuarakan tuntutan reformasi. Usai peringatan hari Kartini 21 April 1998, anggota dharma wanita bergabung dengan mahasiswa untuk melakukan orasi di halaman Auditorium Grha Sabha Pramana.
Gender menjadi isu yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Sejak tahun 1991 Pusat Studi Wanita (PSW) UGM berperan aktif dalam mewujudkan gender equality. PSW UGM melalui penelitian, seminar, diskusi publik, pelatihan dan pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat memberi dampak langsung dan tidak langsung terhadap issue gender.