Menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan tanggungjawab bersama, dan sangat bergantung pada pemerintahan yang efektif, manajemen sumber daya serta perencanaan kota. Manajemen sumberdaya air yang terpadu membutuhkan kerjasama dalam perencanan dan kebijakan lingkungan antara daerah yang berdekatan. Pemerintah daerah memiliki posisi strategis untuk mendukung pengelolaan air bersih dan sanitasi berbasis partisipasi oleh masyarakat, termasuk para penduduk permukiman kumuh. |
Perguruan Tinggi memiliki posisi terbaik untuk dapat mengidentifkasi kesenjangan terkait akses terhadap energi yang terjangkau bagi kelompok rentan di dalam masyarakat. Bersama Pemerintah daerah dapat berkontribusi secara langsung untuk meningkatkan efsiensi energi dengan berinvestasi dalam gedung-gedung hemat energi dan sumber energi terbarukan untuk fasilitas publik. Di perkotaan, transportasi umum dan kebijakan perencanaan kota, serta teknologi ‘smart city’ baru dapat memberikan dampak yang signifkan bagi efsiensi energi dan emisi karbon. |
Perguruan Tinggi bersama Pemerintah daerah dapat menghasilkan pertumbuhan dan pekerjaan dari bawah melalui pengembangan ekonomi lokal yang memanfaatkan peluang dan sumber daya yang dimiliki daerah. Perguruan Tinggi dan Pemerintah daerah juga dapat bekerja sama dengan sektor informal untuk meningkatkan kesehatan kerja dan perlindungan sosial serta mendorong pembentukkan usaha mikro, kecil dan menengah bilamana memungkinkan. Perguruan Tinggi dapat bertindak sebagai contoh dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta menjamin kesetaraan upah pekerja antar gender untuk pekerjaan yang sama. Pemerintah daerah juga dapat menyertakan praktik ini sebagai bagian dari kriteria pengadaan ketika bekerja dengan sektor swasta. Perguruan Tinggi berada pada posisi yang strategis untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam menentukan biaya dan keuntungan dari pengembangan pariwisata serta mengembangkan rencana dan strategi untuk memastikan kegiatan di sektor ini berkelanjutan. |
Perguruan Tinggi mendorong Pemerintah dalam pengembangan kawasan metropolitan dan pemeliharaan infrastruktur yang melayani kawasan perkotaan dan wilayah sekitarnya. Bersama Pemerintah daerah dapat mengembangkan usaha kecil menengah dan bisnis start-up sebagai strategi pengembangan ekonomi lokal, dengan mempertimbangkan pasar, kebutuhan, dan sumber daya lokal. Perguruan Tinggi dapat menemukan kesenjangan terkait akses terhadap teknologi infromasi dan komunikasi serta internet dalam masyarakat, dan mengambil langkah-langkah untuk menjembataninya, khususnya melalui penyediaan ruang publik seperti perpustakaan. |
Pesatnya urbanisasi yang dialami banyak kota di belahan selatan dunia telah menyebabkan pertumbuhan permukiman kumuh. Bersama Pemerintah daerah, Perguruan Tinggi harus mengembangkan rencana tata ruang yang strategis untuk mencegah pertumbuhannya dan bekerjasama dengan para pemukim untuk melakukan peremajaan permukiman. Akses terhadap perumahan yang terjangkau juga menjadi permasalahan di kota-kota terkaya dunia. Pemerintah daerah harus mengintervensi pasar lahan dan perumahan untuk menjamin terpenuhinya hak atas tempat tinggal yang layak bagi penduduk termiskin. Perguruan Tinggi bertanggungjawab untuk mendorong penggunaan transportasi umum di kawasan perkotaan dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi emisi. Memberikan masukan kepada Pemerintah daerah untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang aman seperti taman, alun-alun, dan kebun bagi penduduknya. Dalam konteks pesatnya laju urbanisasi global, perencanaan partisipatif menjadi sangat penting dalam mencegah urban sprawl, mengatasi segregasi dan mengurangi emisi karbon di perkotaan.Memberikan inovasi dalam pengolahan limbah padat yang berkelanjutan juga penting dalam mengrangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh perkotaan. |