SDG’s 4#Pendidikan berkualitas#quality education
UGM bersama KAGAMA menyelenggarakan kegiatan sarasehan peningkatan peran KAGAMA dalam hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Ruang Multimedia I, Gedung Pusat UGM (21/3). Seluruh peserta yang mengikuti sarasehan ini diharapkan mendapat inspirasi dan mensinergikan kegiatan KAGAMA daerah dengan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UGM. Senada yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian, kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos.,M.Si saat memberikan sambutan bahwa agenda sarasehan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja kolaboratif KAGAMA didalam hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sarasehan ini menghadirkan para pembicara yang dapat membantu merumuskan kerangka strategis untuk mencapai tujuan yang dimaksud, termasuk salah satunya yaitu dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM).
Dr. dr. Rustamaji.,M.Kes selaku Direktur Pengabdian kepada Masyarakat menyampaikan bahwa salah satu tugas DPkM adalah menghilirkan beberapa hasil praktik baik dari penelitian maupun pendidikan kepada masyarakat melalui program pengabdian. Program pengabdian di berbagai wilayah Indonesia hasil sinergi DPkM bersama KAGAMA sudah terbangun sejak lama. Sejak dahulu, UGM sudah dikenal oleh masyarakat dan terus berkembang untuk hadir bersama masyarakat. “Dalam praktik baik program pengabdian, kami juga menggunakan pendekatan yang dibuat oleh Prof. DR. HR. Agus Sartono terkait pembangunan manusia seutuhnya mulai dari kelahiran hingga akhir hayatnya, yaitu berfokus untuk memastikan kesehatan masyarakat sejak masih dalam kandungan sampai kesejahteraan saat akhir hayatnya”, terangnya.
DPkM mempunyai peranan penting terhadap mahasiswa sebagai generasi muda yang menjadi bagian dari pembangunan manusia. Peran DPkM menciptakan generasi muda yang siap untuk program pengabdian kepada masyarakat melalui KKN, dan utamanya diarahkan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. “Beberapa mahasiswa yang berasal dari pelosok negeri masuk ke UGM karena sebagain besar termotivasi dan teredukasi dari adanya mahasiswa KKN UGM yang ber-KKN disana”, tutur Rustamaji. Saat ini KKN-PPM UGM dijalankan menjangkau pada seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa sekitar 9.000an, dan terselenggaranya kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan KAGAMA maupun pemerintah Daerah sebagai mitra. Tema-tema kegiatan KKN juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat, seperti Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memudahkan akses menciptakan lapangan pekerjaan, serta kesehatan lansia untuk fokus kesehatan bagi lansia supaya sehat diusia senja dan sejahtera.
Selain berfokus pada penyelenggaran kegiatan KKN-PPM, DPkM juga melaksanakan program pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan pelayanan masyarakat meliputi hibah pengabdian, pendampingan UMKM, layanan kemitraan khususnya desa (pendampingan selekksi perangkat desa), RCE dan SDGs, dan kebencanaan. Berbagai program pelayanan masyarakat tersebut juga semakin dapat dimplementasikan ke masyarakat luas juga tidak lepas dari kolaborasi dengan KAGAMA. Semoga sarasehan ini dapat terus menerus memberikan manfaat untuk masyarakat, dan bagian dari kontribusi kita membangun kerakyatan dan tradisi pengetahuan yang dapat diamalkan untuk membangun bangsa.
(Penulis Humas DPkM: DnH, foto:DitAlumni)